Suar.ID -Takdir tragis menimpawanita asal Macclesfield, Inggris ini yang disebabkan oleh emoji atau emoticon marah.
Berawal dari sang anak bernama Shabina Miah (33), yang mengunggah foto di halaman Facebook-nya.
Foto tersebut menenjukkan dirinya yang telah menonton pertunjukkan sirkus di malam hari.
Ibunya, Angela Miah, yang melihat unggahan tersebut pun ingin mencoba memberi like.
Sayang iPad miliknya tiba-tiba eror.
Yang menyebabkan bukan tombol like yang terpencet namun justru ratusan emoji marah.
Inilah yang menjadi awal nasib tragis Shabina.
Mengutip dari Metro.co.uk (17/9/2019), Shabina dan ibunya tidak tiggal serumah.
Shabina tinggal di sebuah flat setelah bertunangan dengan kekasihnya tahun lalu, meski sekarang keduanya berpisah dan kini wanita itu tinggal sendirian.
Baca Juga: Seorang Gadis Tak Sengaja Kemasukan Amoeba saat Berenang di Sungai, Nasibnya Berakhir Tragis
Insiden iPad eror yang mengakibatkan terkirimnya ratusan emoji marah itu membuat Shabina ngambek.
Ia menolak telepon dari ibunya dan sengaja memblokir kontak sang ibu.
Karena panggilannya tak digubris, Angela pun memutuskan untuk datang ke flat Shabina.
Karena khawatir dan ingin menjelaskan bahwa emoji marah yang dikirimnya adalah kesalahan.
Sampai di flat sang anak, Angela segera naik ke kamar Shabina setelah tak menemukan putrinya di lantai satu.
Dan benar, Shabina memang ada di kamarnya, terbaring tapi sudah tak bernapas lagi.
"Aku histeris saat menemukannya. Aku memncoba memberi napas buatan tapi putriku sudah tiada, aku terlambat," ungkap Angela.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Shabina meninggal karena mengalami gagal jantung kongestif.
Mantan pelayan bar itu diketahui memiliki riwayat medis termasuk depresi dan diabetes.
Bahkan sempat mengalami overdosis insulin dua kali.
Saat mengenal mantan tunangannyan, Luke Tomlinson, Shabina menunjukkan perubahan positif.
Sayang keduanya berpisah dan kondisi Shabina kembali memburuk sehingga ibunya memintanya kembali menjalani pengobatan anti-depresi.
Shabina memang kembali meminum obat anti-depresan tapi ada obat-otan lain yang ia konsumsi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Shabina pernah mengkonsumsi kokain yang diduga menjadi pemicu gagal jantung kongetif.