Suar.ID -Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) baru-baru ini memberikan sanksi kepada 14 program siaran yang dianggap melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI Tahun 2012.
Hal ini terbukti lewat surat peringatan edaran yang diterbitkan oleh KPI pada Kamis (5/9/2019).
Satu dari empat belas program tersebut adalah tayangan animasi Big Movie Familiy: The Spongebob Squarepants Movie.
Dikutip dari New York Times, serial animasi ini memulai debutnya pada tahun 1999.
Serial kartun ini dibuat dan dikembangkan oleh Stephen Hillenburg, seorang animator yang sebelumnya bekerja sebagai pengajar dalamilmu kelautan.
Berselangdua dekade kemudian, acara ini masih tayang dan menjadi favorit baik di kalangan keluarga, baik itu anak-anak maupun dewasa.
Keberhasilan ini membuat Spongebob menjadi seri terpanjang yang pernah ditayangkan oleh Nickelodeon.
Spongebob jugaberedar dalam berbagai versi, seperti: video game, buku komik, dan dua film adaptasi.
Film pertama berjudul The Spongebob Squarepants Movie yang diluncurkan pada tahun 2004, kemudian film kedua yang tayang pada tahun 2015 berjudul The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water.
Kemudian film terakhir rencananya akan tayang pada tahun 2020 mendatang.
Meski mendulang kesuksesan, namun tayangan ini juga menuai kontroversi, di AS yang notabene merupakan negara asalnya.
Begini kontroversi Spongebob di negara asalnya:
KontroversiPemecatan
Tayangan ini mendapatkan kritik saat Spongebob dipecat dari pekerjaannya di Krusty Krab pada 2013.
Saat itu, kaum liberal dan konservatif menganggap serial itu bertujuan untuk membuat pernyataan tentang undang-undang perburuhan dan program sosial.
Pemanasan Global
Pada tahun 2011, program Fox & Friends menyerang Nickelodeon dan Spongebob karena dianggap mendorong agenda pemanasan global.
Dikutip dariMedia Matters, Fox News berulang kali mengkritik buku dan video Spongebob Squarepants tentang pemanasan global buatan manusia karena tidak memberitahu anak-anak bahwa hal tersebut adalah fakta.
Namun pada kenyataannya, hal tersebut tidak memancing kontroversi di kalangan ilmuwan.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Adu Mulut Kemudian Lanjut Baku Hantam Gara-gara Rebutan Rendang di Kondangan!
Mengganggu Kemampuan Anak
Kontroversi lain datang saat peneliti dari University of Virginia ketika mereka menerbitkan laporan yang diunggah di Jurnal Pediatrics pada tahun 2011.
Studitersebut menunjukkan, setelah 9 menit menonton tayangan Spongebob, kemampuan anak-anak berusia 4 tahun secara signifikan dapat terganggu dibandingkan dengan anak-anak yang menikmati pertunjukan lain.
Pejabat dari Nickelodeon menolak temuan tersebut, dengan mengatakan bahwa anak-anakdibawah 6 tahun bukanlah target audiens dari tayangan Spongebob Squarepants.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)