Miris, Ibu Guru SD Dikeroyok Orangtua Siswa Saat Mengajar, Penyebabnya Cuma Hal Sepele

Suar.ID - Beredar rekaman video yang memperlihatkan aksi kekerasan di lingkungan sekolah.

Kali ini, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten di Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi korban pengeroyokan oleh oknum wali murid.

Mirisnya, kejadian ini terjadi di dalam ruangan kelas saat jam pelajaran.

Aksi penganiayaan terhadap guru tersebut turut disaksikan langsung oleh murid-muridnya.

Baca Juga: Mahasiswi Berprestasi S2 ITB Gantung Diri di Kamar Kosnya, Laptop Menyala dan Memainkan Lagu Sendu, Serta Tinggalkan Pesan Ini

Dalam video pendek yang dibagikan oleh akun instagram @makassar_iinfo pada Kamis (5/9/2019) terlihat korban dipukuli bergantian oleh dua orang pelaku.

Nampak pula sejumlah murid yang menyaksikan kejadian itu menangis sambil memeluk sang guru.

Sosok guru yang dikeroyok tersebut bernama Astiah, ia diserang oleh sejumlah pelaku yang merupakan wali murid siswa tempatnya mengajar.

Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami sejumlah luka di bagian wajah.

Baca Juga: Wanita Ini Mengamuk Hebat Melihat Ayam Dijual dalam Kandang, Polisi pun Sampai Turun Tangan!

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu.

Kejadian bermula kala Astiah sedang mengajar di kelas pada Rabu (4/9/2019).

Tiba-tiba beberapa orang menyerangnya saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.

Melansir dari Tribunnews, Astiah mengatakan bahwa pengeroyokan tersebut dilakukan oleh empat pelaku.

Baca Juga: Kepergok Warga Desa Selingkuh dengan Istri Orang, Seorang Pemuda Harus Bayar Denda Sejumlah Satu Harga Motor

"Mereka masuk kelas dan mengeroyok ketika sedang mengajar," kata Astiah.

Setelah diselidiki, penyebab Astiah dikeroyok dipicu adanya perkelahian antar murid di dalam kelas.

Astiah yang mengetahui aksi tersebut tentu berusaha menghentikan perkelahian dengan melerai keduanya.

Meski sudah didamaikan, salah seorang wali murid ternyata tidak terima dengan keputusan tersebut.

"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.

Wali murid yang tidak terima ini lantas mendatangi Astiah yang sedang mengajar dan langsung menyerangnya.

Diduga, pelaku marah kepada Astiah karena tidak terima lawan anaknya tidak dihukum.

Baca Juga: Dibebaskan Pakai Pakaian Apapun, Pengiring Pengantin Ini Malah Datang dengan Tampilan Nyeleneh, Tapi Justru Berkesan

Akibat aksi pengeroyokan ini, Astiah didampingi pihak sekolah lantas mengambil jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Astiah telah melaporkan pelaku pengeroyokan ke Polsek Somba Opu.

Polisi pun kemudian menangkap pelaku di rumahnya.

Kedua pelaku yang merupakan saudara kandung ditangkap pada pukul 21.30 WITA dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polsek Somba Opu.

Meski demikian, keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini masih saksi. Info lengkap akan kita rilis esok," ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, Rabu (4/9/2019) malam saat dikonfirmasi soal status pelaku.