Ibunda Fera Oktaria Meradang Mendengar Penjelasan Prada DP yang Dianggap Banyak Bohong

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 09:15
Sripoku | Tribun Sumsel

Suhartini, ibunda Vera (kiri) dan Prada DP (kanan)

Suar.ID - Fakta baru terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan Prada DP terhadap pacarnya, Fera Oktaria (21).

Prada DP mengaku Fera sempat hamil sebelum dirinya menjadi seorang anggota TNI.

Kehamilan itu ia ketahui setelah keduanya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.

Namun, ia tak mengingat pasti kapan kejadian tersebut berlangsung.

Baca Juga: Prada DP Mengaku: Vera Dulu Pernah Hamil Sama Saya, Pernah ke Dokter Sama-sama

Namun, Prada DP menyebutkan bahwa hal itu terjadi karena hubungan asmara mereka yang kelewat batas.

"Selama pacaran kami sering keluar malam, kami melakukan itu (berhubungan). Tahu hamil setelah cek ke dokter."

"Setelah itu saya suruh makan buah," kata Prada DP dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (16/8/2019).

Namun, dalam keterangannya, Prada DP tidak menjelaskan apakah janin di kandungan Fera telah digugurkan.

Baca Juga: Sebelum Memutilasi Vera Oktaria, Ternyata Prada DP 4 Kali Berhubungan Intim dengan Serli dan 2 Kali dengan Vera

Sampai Prada DP lulus menjadi seorang TNI, ia mengaku tak pernah berhubungan badan dengan korban sampai malam peristiwa pembunuhan tersebut berlangsung.

Pembunuhan dilakukan setelah dia kabur dari pendidikan TNI.

Namun, sebelum berjumpa Fera, dia bertemu dengan mantan kekasihnya, Sherly, di indekos Sherly.

"Ketika di Palembang sebelum ketemu Fera, (ketemu) Sherly datang ke kosan."

"Saya juga berhubungan badan dengannya empat kali," ucapnya.

Sementara itu, Suhartini, ibu Fera, meradang mendengar penjelasan Prada DP.

Ia mengutarakan bahwa prajurit TNI tersebut selalu berkata bohong di dalam sidang.

"Dibilang anak saya sering keluar malam, padahal tidak pernah."

"Banyak bohong anak itu," ucap Suhartini dengan nada kesal setelah sidang.

Suhartini mengatakan, semasa hidup, Fera lebih banyak di rumah sebelum ia bekerja.

Hal itu pun diketahui keluarganya yang lain, begitu juga dengan terdakwa.

Ia berharap hakim dapat memberikan hukuman seberat-beratnya kepada Prada DP yang telah menghilangkan nyawa Fera.

"Untuk apa berdamai, hukum mati saja."

"Anak saya juga tidak kembali lagi," katanya. (Aji YK Putra/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Prada DP Akui Fera Sempat Hamil Saat Pacaran, Ibu Korban Meradang

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya