Sungguh Kejam! Inilah Rangkaian Kejahatan Prada DP Setelah Menghabisi dan Mutilasi Kekasih Sendiri

Suar.ID -Pada Selasa (13/8) sidang kasus pembunuhan dan mutilasai Vera Oktaria oleh Prada DP dilanjutkan.

Dalam sidang tersebut dokter forensik mengungkapkan hal yang dapat menambah daftar panjang kejahatan yang telah dilakukan Prada DP.

Kasus pembunuhan dan mutilasi ini diketahui karena masalah asmara.

Awalnya Prada DP menduga sang kekasih sedang memiliki hubungan dengan pria lain.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Bikin Kakak Ipar Fairuz A Rafiq Naik Pitam Setelah Komentari Pembully-an King Faaz: Susah Kalau Ngomong Sama Jelmaan Uler Keket!

Hal ini diketahuinya lewat berubahnya password ponsel milik kekasihnya Vera Oktaria.

Karena sesuai perjanjian keduanya password korban harus sama dengan yang dimiliki Prada DP yaitu tanggal jadian pasangan ini.

Prada DP pun menjadi marah karena tak bisa membuka ponsel kekasihnya ini.

Ia pun lantas membunuh dan memutilasi korban yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.

Baca Juga: Berteman Sejak Zaman SMA, Siapa Sangka 2 Perempuan Ini Kini Sama-sama Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Selain 2 kejahatan diatas, rupanya Prada DP juga melakukan beberapa kejahatan lainnya.

Salah satunya diketahui lewat pernyataan dokter forensik yang memeriksa korban.

Dokter forensik menemukan adanya kekerasan di alat vital korban ini.

Lalu apa saja sebenarnya kejahatan yang telah dilakukan Prada DP terhadap korban Vera Oktaria yang tak lain adalah pacarnya sendiri?

Baca Juga: Tak Dapat Intan Permata, Mas Yusuf Malah Dijodohkan dengan Kakak Sang MUA yang Tak Kalah Cantik

Berikut ini beberapa kejahatan Prada DP yang dilakukannya setelah membunuh sang kekasih.

1. Membuat kesaksian palsu

Awal penangkapan Prada DP ini sering kali memberikan kesaksian palsu kepada petugas.

Pertamanya Prada DP mengatakan bahwa korban memaksa untuk segera dinikahi karena hamil, kemudian ia mengaku kalau tak ingin diputus oleh korban.

Dikutip dariKompas.com,Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari hasil visum diketahui tidak adanya bekas sperma ataupun tanda kehamilan pada korban.

Baca Juga: Rio Reifan Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Sudah 3 Kali Bintang Tukang Bubur Naik Haji Ini Terjerat Kasus yang Sama

"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera,"ujar Putra, kakak Vera, Kamis (19/6).

Belakangan diketahui, motif pembunuhann yang dilakukan Prada DP ini karena ia menduga telah diselingkuhi oleh kekasihnya.

"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi handphone adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah,"ujar Oditur Mayor D. Butar Butar via Tribun Sumsel.

2. Sempat jual motor korban untuk membeli hp

DilansirSuar.ID mengutipTribun Sumsel, motor dan ponsel milik Vera Oktaria ini sudah diamankan Pomdam II Sriwijaya.

Baca Juga: Terungkap! Pelaku Pembunuhan Jasad dalam Kantong Ternyata Saudara dan Teman Dekat Korban, Salah Satunya Bahkan Santai Nonton Olah TKP

Lewat informasi yang diperoleh, motor milik korban ini juga sudah dijual seharga Rp 3 juta.

Diduga, uang hasil penjualan motor korban ini digunakan untuk membeli ponsel bekas saat bus yang ditumpangi Prada DP ini berhenti di Lampung.

Selain itu sisa uang tersebut juga digunakan pelaku untuk kabur ke Serang Banten.

Odatur juga menyebutkan bahwa Prada DP ini sempat makan jeruk dan merokok setelah memutilasi korban pada saat sidang perdana (1/8) lalu.

"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas,"kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis, (1/8/2019) seperti yang diwartakan tribunSumsel.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Peduli Penampilan, Salah satunya Libra yang Selalu Menyimpan Alat-alat Kecantikan Darurat di Tas Mereka

3. Prada DP diduga selingkuhi kekasihnya

Sempat menduga sang kekasih selingkuh, namun nyatanya Prada DP juga memiliki selingkuhan sendiri.

Hal inidiketahui dipersidangan pertama lewat pengakuan saksi yang bernama Putra Baladewa.

Ia adalah rekan Prada DP yang juga mengenal Vera Oktaria.

Dalam persidangan ia menyebutkan adanya sosok wanita yang bernama Serli yang diduga merupakan kekasih DP.

"Saya pernah menemani terdakwa mencari kos, kemudian dia bilang kalau Serli mau menginap sambil membawa selimut, padahal terdakwa sudah punya pacar, tapi saya pulang saat itu.

Baca Juga: Pembunuhan Gadis Remaja oleh Teman Sendiri, Mayatnya Dimasukan Karung dan Ditinggalkan di Rumah Kosong, Begini Kronologinya

"Serli itu bisa dibilang pacar Deri. Tapi sejak kapan pacarannya, saya tidak tahu,"jelas Putra Baladewa.

Dilansir Sripoku pada Selasa (6/8), Seri yang juga datang di sidang lanjutan Prada DP akhirnya mengaku.

Saya sudah berpacaran dengan Deri (Prada DP) sejak SMA kelas 1 tapi hilangan begitu saja tanpa ada kata putus,"kata Serli.

Meski sudah tidak memiliki hubungan dengan Prada DP, Serli malah diajak terdakwa untuk menginap di kamar kosnya.

"Lalu Deri DM lewat instagram minta no HP dan video call. Terus jemput ngajak ke kosannya,"jelas Serli.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ngamuk di Tengah Sidang Isbat Cerai Sampai Bikin Hakim Hilang Konsentrasi, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga

4. Adanya kekerasan di alat vital korban

Sebelumnya diketahui bahwa Vera Oktaria ini meninggal karena lemas kekurangan oksigen.

Namun dokter forensik juga memberi keterangan tambahan bahwa korban juga memiliki tanda-tanda kekerasan pada alat vital korban.

Mengukit Kompas.com,Dokter Forensik Polda Sumatera Selatan, Kompol Mansyuri menemukan tanda kekerasan di bagian alat viral jenazah Vera Oktaria (21).

Baca Juga: Tragis, Pria Ini Tewas Setelah Minum Soda Setiap Hari, Gula Darahnya Capai 20 kali Orang Normal

Penemuan tanda kekerasan pada alat vital korban ini setelah dilakukan otopsi pada 10 Mei 2019 lalu di RS Bhayangkara Palembang.

Diketahui melalui hasil pemeriksaan vagina korban, Masyuri tidak mendapatkan bercak sperma, namun malah menemukan adanya tanda kekerasan di bagian selaput darah korban.

"Di selaput darah vagina korban ada luka lecet arah jam 12 dan jam 3. Kalau tidak ada kekerasan biasanya licin saja, kemungkinan mengalami kekerasan," kata Mansyuri, saat menjadi saksi ahli di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Selasa (13/8/2019).

Tapi hal ini bukan menjadi penyebab meninggalnya korban Vera Oktaria.

Baca Juga: Kondisi Ibunda SBY Kritis dan Kini Dirawat di Ruang ICU, Keluarga Bergantian Menjaga

"Kemudian, ditemukan ada tanda mati lemas. Sehingga korban mengalami kehabisan nafas. Tidak ditemukan tanda kehamilan di tubuh korban,"lanjutnya.

Selain itu dokter forensik ini juga menduga bahwa terdakwa Prada DP ini memutilasi korban beberapa jam setelah korban tewas.

"Jika ada resapan darah berarti dimutilasi dalam keadaan hidup. Namun, waktu itu tidak ada resapan darah,"ungkap deokter forensiktersebut.

Baca Juga: Kisah Mengharukan, Ketulusan 3 Pemuda Bantu Pria Tua Pulang di Tengah Malam Idul Adha Ini Buktikan Masih Banyak Orang Baik di Dunia Ini