Serli, Wanita Lain yang Sempat Diinapkan Prada DP di Kos-kosannya 2 Hari Sebelum Memutilasi Vera Oktaria

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 10:44
TribunStyle.com Kolase/(Tribunsumsel.com/M Fajri)

Kasus mutilasi Vera Oktaria oleh Prada Deri Permana. Ada orang ketiga di antara mereka.

Suar.ID -Ada nama baru yang muncul dalam sidang perdana kasus mutilasi terhadap Vera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada Deri Permana alias Prada DP.

Nama baru itu muncul dari mulut salah seorang saksi, yang diduga menjadi pacar kedua Prada DP.

Ironisnya, wanita ini diduga sempat diinapkan di kos-kosannya Prada DP sebelum ia bertemu Vera lalu menghabisi nyawanya.

Baca Juga: Miris, Selama Latihan Paskibraka, Aurel Disuruh Makan Kulit Jeruk oleh Seniornya

Satu per satu fakta mutilasi terhadap Vera Oktaria oleh Prada Deri Permana terbongkar.

Termasuk dugaan bahwa Prada DP-lah yang sejatinya punya selingkuhan yang ternyata kakak kelas Vera, pacarnya saat itu.

Fakta-fakta baru itu terungkap di persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumsel, Kamis (1/8/2019).

Dalam persidangan dengan agenda tuntutan tersebut, Mayor D Butar Butar sebagai oditur menuntut terdakwa Prada DP dengan pasal berlapis yakni 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Sidang perdana itu sendiri beragendakan mendengarkan keterangan tujuh dari 14 saksi dengan dipimpin hakim Letnan Kolonel Muhammad Hasym.

Satu per satu para saksi dimintai keterangan oleh hakim ketua dan oditur.

"Terdakwa masih sanggup menjalani sidang?" tanya ketua hakim.

"Siap masih yang mulia," jawab terdakwa dengan sesenggukan, bahkan hakim menanyakan kesanggupan terdakwa sebanyak dua kali.

Baca Juga: Baru Saja Rayakan Ulang Tahun ke-47, Venna Melinda Merasakan Kebahagian Sebagai Single Mom Selama 7 tahun

Kompas.com

Sebelum memutilasi Vera Oktaria, Prada Deri Permana diduga menginapkan cewek lain di kos-kosannya

Dikutip dari Kompas, Mayor D Butar Butar dalam dakwaannya menyebut, Prada DP diketahui telah melakukan perencanaan sebelum menghabisi nyawa Fera Oktaria.

Di mana Prada DP menduga jika korban telah memiliki hubungan dengan pria lain.

Kecurigaan itu membuatnya kalap hingga memutuskan untuk kabur dari tempat pendidikan kejuruan infanteri di Baturaja pada 3 Mei 2019 lalu.

Setelah kabur, Prada DP langsung menuju ke Palembang dan menghubungi korban Vera untuk bertemu.

"Selama di Palembang terdakwa tinggal bersama saksi lain di sebuah rumah indekos. Sembari menghubungi korban melalui pesan singkat," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan.

Setelah itu, Prada DP mengirimkan pesan kepada Vera untuk minta jemput di kawasan Kertapati Palembang.

Korban pun akhirnya menjemput terdakwa di lokasi yang dimaksud dengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya lalu menuju ke kawasan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dan menginap dilokasi kejadian.

Baca Juga: Gempa Banten Berpotensi Gempa: Jangan Panik, Segera Lakukan Ini untuk Cegah Dampak Gempa

Prada DP dan Vera diduga sempat melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali ketika berada di dalam kamar penginapan.

Namun, keduanya terlibat keributan karena ponsel Vera dalam kondisi terkunci.

"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi ponsel adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah," ujar Oditur.

Sripoku
Sripoku

Fakta baru tentang mutilasi Vera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada Deri Permana.

Merasa curiga, Prada DP lalu menanyakan kepada korban kenapa sandi ponsel tersebut telah berubah.

Fakta baru tentang mutilasi Vera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada Deri Permana. SripokuFakta baru tentang mutilasi Vera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada Deri Permana."Lalu dijawab oleh korban, kamu mau enak saja berhubungan terus. Kapan kamu mau nikahi saya, sekarang saya sudah hamil dua bulan," terang Mayor D Butar Butar.

Jawaban tersebut membuat Prada DP marah lalu membenturkan kepala Fera ke dinding dan membuatnya tak sadarkan diri.

Baca Juga: Pacarannya Sama Siapa Nikahnya Sama Siapa, Itulah Taufik Hidayat yang Tinggalkan Deswita Maharani Lalu Nikahi Ami Gumelar

Kurang puas, pelaku lalu membekapnya hingga korban pun tewas seketika.

Merasa takut, Prada DP berupaya menghilangkan jejak dengan mencoba melakukan mutilasi dan membakar mayat korban, namun usaha tersebut gagal.

Setelah membunuh dan memutilasi Fera, Prada DP duduk santai sembari mengisap satu batang rokok serta memakan buah jeruk di dalam kamar penginapan.

Jeruk tersebut sebelumnya dibeli oleh Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper serta gergaji.

Seluruh barang tersebut, rencananya digunakan Prada DP untuk membungkus jenazah korban.

Setelah mendengarkan tuntutan, sidang dilanjutkan dengan menghadirkan sebanyak tujuh orang saksi, mulai dari pelatih terdakwa hingga rekan korban.

Tak segarang saat habisi nyawa Fera Oktaria, Prada DP justru menangis tersedu-sedu saat mendengar keterangan saksi pada sidang perdana.

Baca Juga: Gempa Banten Berpotensi Tsunami: Ring of Fire, Inilah yang Menyebabkan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi

tribun sumsel
tribun sumsel

Prada Deri Permana dikawal oleh anggota TNI saat akan menjalani sidang perdana kasus pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria, Kamis (1/8/2019).

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer tersebut, muncul nama wanita lain yang disebut-sebut oleh seorang saksi.

Sosok itu bernama Serli.

Lantas, siapa dan apakah status Serli dalam kasus tersebut.

Dirangkum dari laporan Tribun Sumsel, berikut 5 fakta sosok Serli yang disebut-sebut dalam sidang kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria.

1. Disebut oleh saksi Putra Baladewa

Seorang perempuan bernama Serli beberapa kali disebut dalam persidangan Prada DP.

Nama Serli disebut oleh saksi kedua bernama Putra Baladewa saat bersaksi.

Putra Baladewa adalah teman dari Prada DP dan juga kenal dengan Vera Oktaria.

2. Menginap di kosan Prada DP

Serli, menurut keterangan Putra adalah perempuan yang beberapa kali menemani Prada DP saat berada di kos-kosan.

"Saya pernah menemani terdakwa mencari kost, kemudian dia bilang kalau Serli mau menginap sambil membawa selimut, padahal terdakwa sudah punya pacar, tapi saya pulang saat itu," cerita saksi dalam persidangan.

Baca Juga: Mengenal Sunda Mengathrust, Ancaman Terburuk Bagi Jakarta dari Selatan Selat Sunda

3. Batal hadir di persidangan

Serli rencananya ikut dihadirkan dalam persidangan hari ini. Tetapi kemudian yang bersangkutan tak hadir.

"Nanti selasa kita hadirkan, kalau tetap tidak datang bakal dijemput paksa," tegas Mayor Chk Andi Putu SH Oditur persidangan yang diwawancarai Tribun saat jeda sidang.

4. Ditemui sebelum membunuh dan memutilasi Vera Oktaria

Menurut kesaksian Putra, pada tanggal 5 Mei, Putra Baladewa bertemu dengan Prada Deri Permana (DP).

Ia menemani Prada DP untuk mencari kos-kosan.

Saat itu Prada DP mengaku lari dari kesatuan karena ada masalah dengan atasannya.

Saat itu setelah mendapatkan kos-kosan, datanglah seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Serli.

Mereka bertemu tanggal 5 Mei malam sementara pembunuhan terhadap Vera terjadi pada 7 atau 8 Mei 2019 malam.

Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 7,4: Inilah Pulau di Indonesia yang Digadang-gadang Paling Aman dari Ancaman Gempa

5. Kakak kelas Vera Oktaria

Masih menurut kesaksian Putra, Serli diketahui merupakan kakak kelas dari Fera Oktaria.

"Vera kelas 1, Serli kelas 3," kata Putra.

6. Pacar kedua Prada DP

Kepada saksi Putra Baladewa, Prada DP mengaku Serli adalah pacaranya.

Menurut Putra, ia mengetahui Serli sempat menginap di kos-kosan Prada DP.

Putra mengaku ia tahu bahwa Prada DP punya hubungan dengan Vera.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya