Suar.ID – Heboh permasalah video "Ikan Asin" yang menyeret Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua, disayangkan oleh sahabat-sahabat Barbie Kumalasari.
Tata Liem manajer artis dan Tessa Mariska, mengungkap bagaimana reaksi Barbie Kumalasari saat pertama kali vlog 'Mulut Sampah' diunggah di chanel Youtube Rey dan Pablo.
Menurut Tata, Barbie Kumalasari mengungkap keberatannya beberapa saat setelah video itu diunggah.
Melansir tayangan Youtube cumicumi (12/7/2019), Tata bercerita pada saat itu sahabatnya komplain tetapi tidak diindahkan oleh Pablo Benua dan Rey Utami.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Bertemu dengan Mantan, Sering Diartikan Pertanda Buruk Lo
Galih Ginanjar dan Rey Utami
Baik Barbie, Tata, dan Tessa Mariska membahas perihal video itu di grup chat mereka yang dinamakan 'Trio Ngakak'.
"Kumala bilang udah minta turunin-turunin di grup ya, itu ada buktinya, tolong kamu minta turunin tapi tidak diindahkan," ujar Tata menceritakan percapakan mereka pada saat itu.
Bahkan terungkap bahwa vlog 'Ikan Asin' tersebut sebelumnya akan diberi judul yang lebih spesifik mengarah pada seseorang.
"Malam itu judulnya sebenarnya lebih serem lebih menuju ke orang," ujar Tessa.
"Ada nama ya," timpal Tata.
Keduanya pun sudah memiliki firasat video tersebut akan menjadi masalah dan mendesak Barbie untuk meminta video itu dihapus atau diturunkan.
Namun rupanya, Pablo Benua tetap tidak mengindahkan permintaan Barbie.
"Ini hapus-hapus, turunkan-turunkan, Pablo bilang 'Enggak apa-apa yang bisa mempermasalahkan hanya malaikat'," ujar Tessa.
Tessa menceritakan, menurut Barbie, Pablo juga akan bertanggungjawab.
"Kata Pablo dia mau bertanggungjawab, dan menurut Kumala juga, sampai diketawain Pablo, 'Enggak ada deh yang bisa menuntut kecuali malaikat' sampai diketawain sama Rey dan Pablo," lanjut Tessa.
Tata Liem dan Tessa Mariska
Baca Juga: Anak dan Menantunya 'Ditertawakan' karena Akhirnya Ditahan, Orangtua Rey Utami Justru Banjir Pujian
Tata dan Tessa pun menyayangkan peristiwa ini dan ditahannya Galih Ginanjar, karena menurutnya mantan suami Fairuz itu adalah orang baik.
Video tersebut kini memang telah dihapus dari Youtube Rey Utami & Benua, atas permintaan Barbie Kumalasari.
Pada pemeriksaan Galih Ginanjar oleh penyidik kepolisian, video yang meski telah dihapus itu diputar kembali.
Kini, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua harus rela selama 20 hari ke depan sejak Jumat (12/7/2019) menjadi tahanan di Rutan Polda Metro Jaya.
Berawal dari perkataan tidak senonoh Galih tentang Fairuz A Rafiq di vlog Rey Utami & Benua, ketiganya dilaporkan Fairuz atas tuduhan UU ITE kasus pencemaran nama baik.
Hukuman penjara selama 6 tahun pun membayang-bayangi mereka.
Baca Juga: Lagi, Inses Kakak-Beradik Kini Berujung Hamil 8 Bulan, Ditegur Sang Ayah Malah Ditantang Adu Jotos