Demi Kesembuhan Sang Adik, Perempuan 19 Tahun Ini Rela Jual Ginjal Seharga Rp300 Juta: 'Sudah Ada yang Menawar tapi Beda Golongan Darah'

Sabtu, 13 Juli 2019 | 09:28
Facebook/Rhina Golden

Rina Maelani berencana menjual ginjalnya untuk kesembuhan adiknya, Beri.

Suar.ID -Media sosial baru saja dihebohkan oleh status seorang perempuan muda, usianya masih 19 tahun, bernama Rina Maelani.

Di Facebook, perempuan asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, ini menggunakan nama Rhina Golden.

Dalam statusnya pada Selasa (9/7) perempuan berjilbab ini berencana menjual ginjalnya untuk pengobatan adiknya yang terbaring di rumah sakit.

Baca Juga: Bongkar Sosok Rian Subroto, Vanessa Angel Ngaku Sempat Berduaan 30 Menit di Kamar Hotel Sebelum Digerebek

"Rp300 juta," ujarnya kepada Intisari Online, melalui WhatsApp, Sabtu (13/7) pagi.

Rina mengaku, hingga kini sejatinya sudah ada yang menawar ginjalnya itu, tapi golongan darahnya tidak cocok.

"Itu (jual ginjal) semua rencana saya, sejak awal untuk biyaya pengobatan adik saya," ujarnya lagi.

Rencana jual ginjal itu ternyata sudah sampai ke telinga Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Melansir dari laman Kompas.com, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan memastikan biaya rumah sakit Bery sudah ditanggung BPJS Kesehatan Daerah.

“Pemkab Kubu Raya memberikan bantuan sosial untuk pengobatan Bery, dengan fasilitas BPJS daerah," kata Muda, Jumat (12/7).

Namun, BPJS Kesehatan milik Bery saat ini tidak aktif lantaran tidak membayar tagihan perbulannya.

"Namun kini, BPJS mandirinya sudah dipindahkan ke BPJS daerah," kata Muda.

Selain itu, Mada Mahendrawan juga mengatakan bahwa tidak ada informasi dari pemerintah daerah terkait kisah Bery Agustustina itu.

"Tidak ada pemberitahuan, baik dari perangkat desa maupun keluarga kepada Pemerintah Kubu Raya terkait masalah itu," kata Muda.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Warga Gerebek Hotel karena Adegan Mesum di Dalamnya Terlihat dari Jendela hingga Pria yang Menolak Karaoke Plus-plusnya Ditutup

Oleh karena itu, Bupati Kubu Raya itu berharap agar masyarakat yang mengalami peristiwa serupa tidak sungkan datang langsung ke DInas Kesehatan atau Dinas Sosial.

"Ke Dinas Kesehatan bawa surat keterangan tidak mampu dari desa. Nanti Dinas Sosial yang mendata dan Dinas Kesehatan yang eksekusi," pungkasnya.

Kisah viral ini bermula dari postingan gadis Kalbar bernama Rina Maelani (19), warga Terentang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar).

Curahan hati Rina mencuri perhatian publik lantaran rela menjual sebagian ginjalnya untuk membantu orangtuanya membiayai pengobatan sang adik.

Melansir dari laman Tribun Pontianak, adik Rina Maelani yang bernama Bery Agustustina (16) menderita penyakit konplikasi, paru-paru, hati, dan penyakit lainnya.

Rina menjual ginjalnya di Facebook agar sang adik dapat sembuh dari penyakitanya.

Rina mengunggah potret sang adik yang tampak kurus dan terbaring sakit sembari mengutarakan niatnya menjual ginjal.

"Assalamamualaikum kepada seluruh fb dan teman yg mengenal saya.

Saya ingin menjual ginjal saya untuk biyaya pengobatan adik saya yg sedang sakit parah.

Saya dan keluarga sudah habis habisan biyaya untuk berobat adik saya, dan saya ingin menjual ginjal saya secepat ya agar adik saya bisa di rawat dan sembuh kembli..

Saya ingin adik saya sembuh kembali," tulis Rina.

Unggahan Rina lantas menjadi viral dan banyak menuai perhatian publik.

Baca Juga: Bukanya Dipuji Sudah Capek-capek ke Pasar, Ussy Sulistiawaty Hampir Menangis karena Dapat Komenan Begini dari Andhika Pratama

Seperti yang diwartakan Tribun Pontianak, Rina mengaku mengunggah hal tersebut tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Sebelumnya, dia pernah mengatakan ingin berkeliling menjual ginjalnya tetapi dilarang oleh orang tuanya.

"Memang sudah lama mau jual ginjal saya, sempat buat tulisan dan mau keliling kota untuk menjual ginjal saya, tetapi dilarang orangtua. Kemarin saya buat di Facebook, tanpa sepengetahuan orangtua saya," kata Rina, ditemui di rumahnya, Rabu (10/07/2019) pagi WIB.

Rina melakukan hal tersebut lantaran ingin adiknya sembuh bagaimana pun caranya.

"Saya cuma mau adik saya sembuh, gimana pun caranya. Karena kekurangan biaya, saya mau jual ginjal saya, supaya adik saya bisa berobat dan sembuh. Harapannya adik saya bisa sehat kembali, biar tidak kurus dan tidak kesakitan begini lagi," imbuhnya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad