Viral Kisah Sri Mulyani Daftar Haji Pakai Uang Receh 500 dan 1.000-an, Dikumpulkan Sejak 17 Tahun yang Lalu

Jumat, 12 Juli 2019 | 19:21
Tribun Jateng

Sri Mulyani daftar haji pakai uang receh 500 dan 1000-an.

Suar.ID -Kisah Sri Mulyani dan suaminya ini sangat inspiratif, terutama bagi mereka yang gemar menabung.

Belum lama ini, seorang pasangan suami-istri dari Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, bikin ramai.

Bukan karena berbuat jahat, pasutri bernama Ahmad Muntholib (52) dan Sri Mulyani ini bikin terharu banyak orang setelah daftar haji menggunakan uang recehan hasil menabung selama 17 tahun.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Pacari Berondong yang 14 Tahun Lebih Muda darinya, Ini yang Bikin Si Berondong Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

17 tahun yang lalu, pasutri ini membeli dua celengan macan di sebuah pasar malam di sekitar PG Tasikmadu Karanganyar.

Celengan itu kemudian dipecah, dan dua hari setelahnya, persisnya pada Kamis (11/7) uangnya digunakan untuk tambahan daftar haji.

Uang recehan itu terdiri atas 500-an dan 1.000-an yang totalnya sekitar Rp2,7 juta.

Sementara daftar haji, masing-masing senilai Rp25,1 juta.

Cerita itu dibenarkan oleh Sri Mulyani ketika didatangi awak Tribun Jateng.

Bersama suaminya, dia memang mendaftar haji menggunakan uang receh.

"Kemarin itu bawa ransel, sampai penuh (uang receh). Kan belum dibendel, menghitungnya dibantu calon jamaah haji yang mau daftar," ujarnya.

"Termasuk juga anak PKL. Uang receh itu dibendel solasi, masing-masing isinya 10 buah."

Seperti disebut di awal, menurut Sri, uang receh yang disetorkan sebagai tambahan biaya mendaftar haji ke Kantor Kemenag itu nominalnya Rp 2,7 juta.

Baca Juga: Sistem Rudal S-400 Rusia yang Dipesan Sudah Tiba di Ankara, Ini Ancaman Amerika kepada Turki

"Saya tidak tahu recehan Rp1.000 (bagian tengah kuningan gambar kelapa sawit) itu masih laku apa tidak. Jadi saya sisihkan," tambahnya.

"Waktu itu masih sisa sekitar Rp 200 ribu dan dibawa pulang. Daftar haji masing-masing Rp 25,1 juta."

Selain memecah dua celengan macan, Sri bercerita, uang untuk mendaftar itu sebagian diambilkan dari tabungan yang ada di bank.

Seusai dipecah, uang recehan di dalam celengan macan itu ditempatkan pada tampah dan dimasukkan ke dalam plastik.

"Itu komitmen kami berdua. Pergi ke cembengan sore bakda magrib. Dua celengan itu harganya Rp50 ribu. Kalau pakai ini tidak bisa diambil-ambil," ungkapnya.

Sebagai informasi, sehari-hari Sri menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga sedangkan sang suami, bekerja di pabrik tekstil di Karanganyar.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Makan Pisang, Sering Kali Berhubungan dengan Kebahagiaan

Secara terpisah Plh Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso menyampaikan, yang patut diapresiasi itu semangatnya menabung.

"Kemarin ke sini bersama suami untuk mendaftar haji. Bawanya (uang receh) pakai ransel," katanya.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad