Inilah Kisah Hidup Jose Mujica, Presiden Paling Miskin di Dunia yang Menanam Bunga Untuk Menambah Pendapatan Hidupnya

Rabu, 03 Juli 2019 | 18:45
Tribun Jabar

Jose Mujica

SUAR.ID - Menjadi orang nomor satu di suatu negara, seorang presiden biasanya hidup dalam kemewahan.

Paling tidak, mereka akan tinggal di istana negara yang luas nan nyaman dengan pengawalan sejumlah ajidan.

Tapi, gambaran presiden seperti itu tak berlaku bagi Jose Mujica, presiden Uruguay yang menjabat antara tahun 2010 hingga 2015.

Meski Mujica menjabat sebagai presiden, ia tetap hidup sederhana, bahkan hingga disebut sebagai presiden paling miskin di dunia.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Presiden Soeharto, SBY, dan Jokowi Sama-sama Gunakan Ajudannya untuk Hal Satu Ini

Dikenal sebagai presiden paling miskin di dunia, Jose Mujica memiliki kisah yang patut menjadi teladan.

Saat masih menjabat presiden, Jose Mujica menerima gaji sebesar 12 ribu dolar AS atau setara Rp 120 juta.

Namun, ia hanya menggunakan Rp 800 ribu untuk keperluannya sehari-hari.

Hal itu membuat ia disebut sebagai presiden paling miskin di dunia.

Baca Juga: Tragis, Demi Buat Video TikTok Remaja Ini Hilang Setelah Nekat Terjun ke Sungai

Julukan itu kerap menempel pada sosoknya selama menjadi Presiden Uruguay.

Jose Mujica memilih menggunakan sebagian besar uangnya untuk bersedekah, guna menyejahterakan rakyat.

Hal tersebut dilakukannya karena tak lepas dari masa lalu Jose Mujica.

Ia merupakan bekas pemberontak dari kelompok Tupamaros.

Baca Juga: Putri Tercinta Sebut Desta 'Hot Daddy' di Instagram, Wulan Guritno Langsung Panik: Dibajak Apa Gimana Kak?

Selama menjadi pemberontak pada 1960-an hingga 1970-an, Jose Mujica sempat enam kali ditembak dan dipenjara selama 14 tahun.

Saat bergabung dengan Tupamaros, Jose Mujica bergerilya melakukan pemberontakan terhadap penjajah Spanyol.

Kemudian, Tupamaros kerap merampok sejumlah bank.

Uang yang didapat kemudian dibagikan kepada rakyat kurang mampu.

Baca Juga: Awas, Kecoak Sekarang Hampir Mustahil Dibunuh karena Ia Berevolusi Begitu Cepat

Namun, pemberontakan Tupamaros harus berakhir.

Hal itu setelah banyak anggotanya yang dibunuh dan ditangkap pada 1972.

Jose Mujica pun berakhir di dalam sel isolasi.

Namun, kisah perjuangan sebagai pemberontak justru membentuk Jose Mujica menjadi pribadi yang sederhana.

Baca Juga: Pedangdut Senior Jacky Zimah Meninggal Dunia, Sosok Pria yang Pernah Hidup 19 Tahun dengan Rita Sugiarto

Selama menjabat menjadi Presiden Uruguay pada 2010 sampai 2015, Jose Mujica hanya menggunakan sebagian kecil gajinya, yakni Rp 800 ribu.

Dikutip dari Kompas, sebagian besar gajinya yang senilai 12 ribu dollar AS atau setara Rp 120 juta, didonasikan untuk kegiatan amal.

Donasi tersebut diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan pengusaha kecil.

Pada awal menjabat Presiden Uruguay, Jose Mujica hanya memiliki total kekayaan kurang dari 1.000 dolar AS atau kurang dari Rp 10 juta.

Baca Juga: Kisah Cinta Bak Cinderella, Perjalanan Asmara Rey Utami Menikah dengan Pablo Benua Setelah Dihadiahi Mobil dan Jam Tangan Rp4 Miliar

Kemudian pada 2012, total kekayaannya bertambah menjadi 215 ribu dolar AS atau setara Rp 2 miliar.

Total kekayaan itu pun karena ditambahkan sejumlah aset istrinya, berupa rumah, tanah, dan traktor.

Sebagai seorang kepala negara, kekayaan Jose Mujica masih disebut kecil.

Hal itulah yang menyebabkan Jose Mujica kerap dijuluki presiden paling miskin di dunia.

Baca Juga: Mitos Rumah 'Tusuk Sate', Apakah Benar Membawa Sial Bagi Pemiliknya?

Tidak hanya itu, saking menerapkan hidup sederhana, Jose Mujica bahkan menolak tinggal di kediaman kepresidenan.

Ia memilih tinggal di luar ibu kota di kawasan pertanian.

Rupanya, Jose Mujica dan sang istri menanam bunga untuk menambah pendapatan hidupnya.

Di rumah tersebut, Jose Mujica tak dijaga ketat oleh pasukan pengamanan presiden.

Baca Juga: Bikin Jerry Aurum Berlinang Air Mata, Seperti Inilah Gambar Karya Shakira, Ada Pesan Menyentuh

Ia hanya dijaga dua polisi dan satu anjing pelacak.

Setelah berhenti menjadi Presiden Uruguay, Jose Mujica terpilih sebagai senator.

Namun, pada 16 Agustus lalu, Jose Majica memutuskan mengundurkan diri.

Padahal, dia seharusnya menjabatnya sampai 2022.

Baca Juga: Pablo Benua Masih Bisa Ketawa Ngakak Setelah DIlaporkan Hotman Paris, Begini Komentar Kesal Nafa Urbach

Saat mengundurkan diri dari senator, Jose Mujica pun menolak menerima uang pensiun.

Gaya hidup Jose Mujica itu memang jauh dari kemewahan.

Namun, ia justru menikmati cara hidup seperti itu.

"Hampir seluruh hidup saya habiskan dengan cara seperti ini."

Baca Juga: Anjuran Gubernur Bali Agar Pengantin Baru Punya 4 Anak Menuai Polemik, Kepala BKKBN Berikan Tanggapan

"Saya bisa hidup baik dengan apa yang saya miliki saat ini," kata Jose Mujica.

Ia mengatakan, tak perlu kerja keras seumur hidup bagai budak untuk mempertahankan harta benda.

Namun, gaya hidup sederhana yang tak memiliki banyak kemewahan, justru bisa membuat dirinya punya banyak waktu untuk sendiri.

Ia sengaja menjalani pilihan hidup seperti itu, meski kerap disebut eksentrik atau aneh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Presiden Masa Kini Paling Miskin Sedunia, Bergaji Rp 120 Juta Hanya Diambil Rp 800 Ribu

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Tribunnews.com