Benda Luar Angkasa Misterius, Oumuamua, Mirip UFO dan Merupakan Objek Asing Pertama dari Luar Tata Surya

Selasa, 02 Juli 2019 | 16:25
(M. Kornmesser/ESO)

Oumuamua. Ilustrasi dari European Southern Observatory

Suar.ID -Objek antarbintang pertama yang memasuki sistem tata surya kita membuat para peneliti kebingungan.

Objek yang diberi nama Oumuamua ini merupakan benda pertama yang diketahui melintas tata surya namun berasal dari luar tata surya.

Melansir Fox News (01/7/2019), Oumuamua memiliki bentuk mirip proyektil dengan karakteristik mirip komet dan asteroid.

Objek dengan nama resmi 1I/2017 U1 ini bergerak berputar mirip botol soda yang diputar dengan akselerasi kecepatan mirip komet.

Baca Juga: Seorang Pria Hampir Kehilangan Rp 12 Juta karena Dituduh Melakukan Kejahatan oleh Seorang Penipu yang Mengaku 'Pejabat'

Hanya saja Oumuamua tidak memiliki gas yang membentuk ekor layaknya komet.

Pergerakannya yang demikian membingungkan para ahli sehingga tak sedikit yang berpendapat bahwa itu adalah pesawat luar angkasa alien atau UFO.

Tetapi pendapat tersebut dibantah oleh seorang peneliti, Dr. Matthew Knight dari Departemen Astronomi Universitas Maryland.

Baca Juga: Viral Durian Tanpa Duri Ditemukan di Kaki Gunung Rinjani, Sempat Dikira Beracun Ternyata Lezat

"Hipotesis pesawat ruang angkasa alien adalah ide yang menyenangkan, tetapi analisis kami menunjukkan ada sejumlah fenomena alam yang bisa jelaskan," terangnya Dr Knight.

"Kami belum pernah melihat yang seperti Oumuamua di tata surya kita. Ini benar-benar sebuah misteri," lanjutnya.

Menurut penjelasan peneliti bintang profesional, Dr. Robert Weryk, Oumuamua pertama kali terlihat memasuki tata surya pada Oktober 2017 melalui Observatorium Haleakala, Universitas Hawaii.

Tangkap Layar CNN
Tangkap Layar CNN

Gambaran Oumuamua melintasi tata surya

Para peneliti hanya mememiliki waktu beberapa minggu saja untuk mengumpulkan adat sebanyak mungkin.

Sebelum Oumuamua berada di luar jangkauan teleskop bumi.

Namun demikian, rupanya objek asing tersebut memerlukan waktu hingga 20.000 tahun sebelum pergi meninggalkan tata surya kita.

16 ahli telah mempelajari objek tersebut dan pada 1 Juli 2019 jurnal penelitian resmi Oumuamua telah diterbitkan.

"Kita belum melihat sesuatu seperti Oumuamua di tata surya kita. Hal ini aneh dan memang sulit dijelaskan, tetapi itu tidak mengecualikan fenomena alam lain yang bisa menjelaskannya," ungkap Dr. Knight.

Para peniliti memiliki dugaan, objek tersebut bisa terlempar masuk ke tata surya kita setelah dilempar oleh sebuah planet gas raksasa dari tata surya lain.

Ada kemungkinan Jupiter, yang juga merupakan planet gas telah melemparkan objek serupa hingga ke sistem tata surya asing.

Saat ini penelitian mengenai Oumuamua masih terus dilakukan.

Dan peneliti masih akan menunggu data terbaru dari Large Synoptic Survey Telescope (LSST) pada tahun 2022 mendatang.

"10 tahun kedepan kami ingin lebih banyak menjumpai objek serupa Oumuamua," kata Dr. Knight.

"LSST diprogram untuk dapat menemukan objek asing lain yang berasal dari luar tata surya kita."

"Dari sedikit banyaknya jumlah objek sejenis Oumuamua yang akan kita jumpai nantinya akan teridentifikasi apakah hal tersebut merupakan fenomena langka atau biasa."

Baca Juga: Seorang Pria Rela Menjadi 'Kursi' Demi Pacarnya yang Sibuk Menelepon

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Fox News

Baca Lainnya