Suar.ID - Pachy Struthio Dmanisensis adalahburung raksasa yang pernah menginjakkan kaki di Eropa.
Dengan perkiraanberat mencapai 450 kilogram (hampir setengah ton), beratnya akan membuat seekor burung unta dewasa seberat 150 kilogram - burung yang masih hidup dan terbesar di dunia - terlihat seperti burung kenari kecil.
Lokasi yang tak terduga dari sisa-sisa burung ini ditemukan di pantai utara Laut Hitam.
Ketika perbaikan jalan membuka sebuah gua di Semenanjung Krimea, Eropa, pada musim panas 2018,fosil burung besar ini ditemukan dengan fosil hewan lain.
Baca Juga: Wijin Kejatuhan Kotoran Burung saat Foto Mesra dengan Gisel, Begini Mitos Kejatuhan Tahi Burung
Di antara fosil seperti tulang dari mammoth, kucing gigi saber, hyena, kuda, dan bahkan serigala kecil, ada tulang paha yang agak aneh.
Ahli paleontologi Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Nikita Zelenkov, pada awalnya mengasumsikan tulang kaki yang dengan bobot yang mengesankan mungkin berasal dari seekor burung gajah Malagasi.
"Namun, struktur tulang secara tak terduga menceritakan kisah yang berbeda," kata Zelenkov.
Tanpa tanda-tanda jelas, burung besar berevolusi di daratan Eropa.
Baca Juga: 10 Fakta Burung Rangkong, Burung yang Diburu Seorang Pria Hingga Terancam Hukuman 5 Tahun
Penemuan baru ini membuatnya menjadi pertanda pertama yang jelas bahwa seekor burung raksasa yang tidak dapat terbang pernah membuat rumah di tanah Eropa kuno.
Tulang paha itu sendiri kira-kira seukuran yang diharapkan dari seekor burung gajah, tetapi dengan tampilan yang sedikit lebih ramping menunjukkan itu adalah jenis burung pelari.
Perkiraan lebih lanjut berdasarkan proporsi tulang menempatkan tingginya di suatu tempat sekitar 3,5 meter, yang berarti kita dapat menggambarkan P. dmanisensis sebagai burung gajah yang tinggi dan ramping atau burung unta yang agak kekar.
"Kami belum memiliki cukup data untuk mengatakan apakah itu terkait paling dekat dengan burung unta atau burung lain, tetapi kami memperkirakan beratnya sekitar 450 kilogram," kata Zelenkov.
"Berat ini hampir dua kali lipat moa terbesar, tiga kali burung unta biasa, dan hampir seukuran beruang kutub dewasa."
Mahkota untuk anggota terbesar dari kelas Avesadalah spesies burung gajah yang telah punah bernama Vorombe titan, yang pernah menjelajahi pulau Madagaskar di Afrika sebelum mati sekitar seribu tahun yang lalu.
Baca Juga: Pria yang 'Bangga' karena Tembak Burung Rangkong Berpotensi Dipenjara hingga 5 Tahun
Dengan berat 860 kilogram, burung itu akan memiliki dua kali lipat massa Pachy Struthio Dmanisensis.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Vertebrate Paleontology. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)