Viral! Sekelompok Pria Menyiksa Monyet yang Diduga Mencuri Makanan

Kamis, 20 Juni 2019 | 18:00
Tangkap layar worldofbuzz

Pria siksa monyet.

Suar.ID -Sebuah video memprihatinkan diposting oleh akun Twitter Fallinlove (@fafalinfazlin), memperlihatkan sekelompok orang menyiksa 2 monyet dengan memegang tangan monyet.

Berdasarkan video, tampaknya monyet itu telah mencuri makanan dari sekelompok orang, yang tampaknya bekerja di rumah makana Kem Bina Negara (nama diubah menjadi Kem Wawasan Negara) di Langkawi, Malaysia, seperti yang dibagikan oleh Fallinlove.

Kelompok ini dapat terdengar memanggil monyet dengan "monyet pencuri".

Beberapa dari mereka yang terlibat dalam video terlihat menginjak salah satu dari ekor monyet, dan menjewer telinga mereka.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Mewabah, Anak-Anak Satu Desa di Cianjur Diduga Terjangkit Penyakit Kulit Ini

Awal video juga menunjukkan secara singkat seseorang memegang beberapa tali, mungkin untuk mengikat monyet.

Sejak saat itu, banyak orangmengecam dan menyuarakan kesedihan mereka atas insiden tersebut.

Komentar ini berbunyi, "Wajah monyet itu... jika itu manusia, saya pikir dia akan menangis sambil mengatakan 'tolong biarkan aku pergi, aku kesakitan'. Jangan lakukan itu pada monyet. Laporkan ke polisi... Mereka melecehkan monyet-monyet ini."

Lainnya berkomentar tentang kurangnya perilaku beradab yang ditunjukkan oleh kelompok itu, dengan komentar, "Itu salah bro,binatang tidak pernah saling menyiksa. Ini lebih buruk daripada perilaku binatang, itu seperti perilaku iblis."

Baca Juga: Viral! Pria Tembak Monyet karena Tidak Bisa Mengucapkan kata 'Baby Sayang', Netizen Mengamuk!

Seorang netizen bahkanmengedit foto dari video, yang wajahnya ditukar antara manusia dan monyet.

Twitter

Editan terkait video manusia siksa monyet.

Tidak jelas apakah ada tindakan yang diambil terhadap laki-laki atau apa yang akhirnya terjadi pada monyet dalam video.

Video Fallinlove sejak itu telah mengumpulkan lebih dari 5.000 share sebelum akhirnya dihapus. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya