Virus Cacar Monyet Mewabah, Anak-Anak Satu Desa di Cianjur Diduga Terjangkit Penyakit Kulit Ini

Selasa, 04 Juni 2019 | 09:19
Kolase (KOMPAS.com/IDON TANJUNG) dan Marcel Hartawan

Virus Cacar Monyet Mewabah, Anak-Anak Satu Desa di Cianjur Diduga Terjangkit Penyakit Kulit Ini

Suar.ID -Virus cacar monyet sempat membuat heboh beberapa waktu lalu saat warga Singapura dilaporkan terjangkit penyakit ini.

Namun kali ini kabar tentang mewabahnya virus cacar monyet datang dari dalam negeri.

Beberapa anak di Desa Negalsari, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat diduga terkena wabah virus cacar monyet.

Dikabarkan hampir seluruh anak-anak di desa ini terjangkit wabah penyait kulit parah yang sama.

Baca Juga: Breaking News - Dua Hari Menjelang Lebaran Bom Bunuh Meledak di di Kota Solo

Hal ini diketahui dari laporan salah seorang warga DKI Jakarta, Marcel Hartawan yang tengah berkunjung ke Desa tersebut menjelang lebaran ini.

Dilansir dari keteranga yang diterima Wartakotalive.com , Marcel mengaku menemukan wabah tersebut saat ia berkunjung ke kampung halaman Asisten Rumah Tangganya pada Minggu (2/6/2019).

Menurut keterangan Marcel di desa yang keberadaannya cukup terpencil tersebut terdapat banyak anak-anak yang menderita penyakit parah.

Bentuknya seperti melepuh di tangan dan di sekujur tubuh dari muka hingga telapak kaki,” ungkap Marcell dalam keterangannya yang diterima wartakotalive Senin (3/6/2019).

Baca Juga: Keseharian Pemuda Pelaku Bom Bunuh Diri Pos Polisi Kartasura, Dulu Rajin ke Masjid

Hingga saat ini warga setempat masih belum mengetahui wabah yang telah menyerang anak-anak di desa mereka sejak Mei lalu.

Bidan desa juga masih belum mengetahui secara pasti penyakit kulit yang diderita anak-anak tersebut.

Marcel Hartawan via wartakotalive
Marcel Hartawan via wartakotalive

Virus Cacar Monyet Mewabah, Anak-Anak Satu Desa di Cianjur Diduga Terjangkit Penyakit Kulit Ini

Untuk penanganan sementara hanya diberikan salep kulit dan membuatkan jamu.

Hanya diberi salep kulit sekedarnya. Warga hanya bisa memberi ramuan jamu untuk mengobatinya,” jelas Marcel.

Marcel pun menduga jika penyakit kulit yang tengah diderita warga Desa Negalsari ialah virus cacar monyet yang tengah mewabah belakangan ini.

Hal ini diperkuat dengan informasi bahwa ada warga yang menjadi TKI di Singapura dan Hongkong. Warga yang menjadi TKI tersebut bertepatan pulang pada awal bulan Mei lalu.

Marcel sempat mengkonsultasikan wabah tersebut lewat aplikasi konsultasi video dengan dokter.

"Segera saya hubungi dokter melalui aplikasi Yesdok dan diterima oleh Dokter Janto Gumulia,” kata Marcel.

Dokter Janto menduga jika itu memang penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox yang tengah mewabah belakangan ini.

Sesuai saran Dokter Janto, penanganan pertama untuk penyakit ini yakni dengan diberi salep antibiotik.

Sayangnya Desa Nagalsari memang cukup terpencil yang jauh dari apotik dan butuh 2 jam untuk sampai ke Puskesmas terdekat.

Hingga saat ini belum ada yang mengetahui bahwa di desa Neglasari sedang dilanda wabah Cacar Monyet,” jelas Marcel.

Ia berharap ada tindak lanjut dari Dinas Kesehatan Cianjur untuk mengatasi wabah tersebut.

Wabah ini dikawatirkan bisa menyebar hingga ke seluruh Jawa Barat,” tandasnya.

Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.

Inang utama dari virus ini adalah rodent (tikus). Penularan dari manusia ke manusia sangat jarang.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Asal-Usul Nama Kristiani Herrawati Nama Asli Ani Yudhoyono, Identik dengan Tokoh Wayang

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Wartakotalive

Baca Lainnya