Suar.ID - Bobby Joe Long, telah dieksekusi dengan cara disuntik mati setelah didakwa membunuh 10 wanita.
Pak Bobby, yang tidak membuat pernyataan terakhir, disuntik mati pada pukul 18.55 (waktu setempat)di Penjara Negara Bagian Florida, AS, laporan mirror.co.uk (24/09/2019).
Dia mengaku membunuh delapan wanita - namun didakwa dengan membunuh 10 wanita - dan mengisyaratkan memiliki lebih banyak korban, meskipun tidakdikonfirmasi.
Berbicara sebelum eksekusi, saudara perempuan Chanel Williams, yang merupakan salah satu korban Bobby, mengatakan kepada WTSP, "Saya harap (eksekusi) itu menyakitkan dan saya harap dia terbakar di api neraka."
Pihak berwenang mengatakan Bobby, yang menargetkan wanita di Tampa Bay, Florida, juga mengaku memperkosa sekitar 40 wanita.
Baca Juga: Suami Dibantu Istrinya untuk Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Sendiri
Bobby Joe Long, telah dieksekusi setelah didakwa membunuh 10 wanita.
Bobby (65), yang menghabiskan 34 tahun di penjara, memakan makanan terakhirnya berupa daging sapi panggang, bacon, kentang goreng, dan soda.
Dia tidak punya tamu di penjara pada hari terakhirnya, lapor Tampa Bay Times.
Menjelaskan tentang eksekusinya, Fox 13 mengatakan napasnya menjadi lebih berat, sebelum dia berhenti bergerak dan seorang petugas mengonfirmasi dia sudah mati.
Sekitar 25 saksi menyaksikan saat dia meninggal, tidak termasuk media atau pihak berwenang, menurut Fox 13.
Baca Juga: Pengakuan Pelajar yang Buang Jasad Bayinya ke Atap Kontrakan, Hasil Rudapaksa Sopir Angkot
Michelle Denise
Pembunuh berantai ini pertama kali dihukum mati pada tahun 1985 dan Gubernur Ron DeSantis menandatangani surat kematian Bobby pada 24 April, menjadikannya hukuman mati pertama yang diotorisasi gubernur sejak ia menjabat pada Januari.
Dia dijatuhi hukuman mati karena telah membunuh mantan kontestan Ratu Kecantikan California, Michelle Denise Simms, yang tubuh telanjangnya ditemukan di jalan layang.
Bobbyjuga menculik Lisa McVey yang berusia 17 tahun pada tahun 1984 dan menahannya di apartemennya, di mana ia berulang kali memperkosanya selama lebih dari sehari.
Lisa McVey
Dia berhasil membujuk Bobby untuk membebaskan dirinya dan tidakmembunuhnya.
Bobbyadalah anak dari ibu tunggal Louella Long yang bekerja larut malam di sebuah bar dan secara teratur membawa laki-laki ke kamar yang dia tinggali bersama putranya di flat kecil mereka.
Dia membenci hidupnya dan juga menderita kondisi medis yang langka.
Bobby dilahirkan dengan kromosom ekstra yang membuatnyapunya payudara pada usia 13 tahun.
Dia menjalani operasi, tetapi masih di-bully.
Baca Juga: Siswi SMP Dirudapaksa Ayah Tirinya dan Tewas Dibunuh saat Minta Pertanggungjawaban
Bobby menikahi kekasih masa kecilnya, Cindy, pada tahun 1974, 10 tahun sebelum dia membunuh korban pertamanya.
Bobby menikah dengan teman masa kecilnya, Cindy Brown, namun istrinya takut akan hidupnya ketika Bobby semakin berskap kasar, bahkan pernah mencekiknya dan membuatnya pingsan.
Tahun 1981, Bobbymencari barang yang dijual di iklanbaris.
Jikadia menemukan seorang wanita sendirian di rumah, dia akan memperkosanya.
Dia kemudianpindah ke daerah Tampa pada tahun 1983.
Di sanalah diamemulai pembunuhan berantai brutalnya.
Mayat ditemukan biasanya lama setelah pembunuhan dalam keadaan dekomposisi, dibuang di dekat pinggir jalan pedesaanatau diseret ke hutan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)