Pengakuan Pelajar yang Buang Jasad Bayinya ke Atap Kontrakan, Hasil Rudapaksa Sopir Angkot

Suar.ID – Seorang pelajar wanita berinial SK tega membuang bayinya ke atap rumah sebuah kontrakan di Jalan Beting Remaja RT 02 RW 19, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Ia mengaku membuang bayinya ke atap kediaman tetangganya itu lantaran bayi tersebut adalah hasil rudapaksa sopir angkot.

SK menjelaskan bahwa dirinya menjadi korban hinoptis dan lantas dirudapaksa oleh sopir angkot.

Hal itu juga dikatakan Ketua RW 19 Tugu Utara Ricardo Hutahaean.

Baca Juga : Eka Gustiwana dan Angklung Udjo Cover Lagu 'On My Way Alan Walker dengan Cita Rasa Lokal, Keren!

Baca Juga : Stefan William Kini Sudah Berkeluarga, Natasha Wilona Baru Bongkar Alasan Putus Dengannya

Ia mengatakan kepada dirinya, SK mengaku bayi yang dikandungnya itu hasil pemerkosaan.

Menurutnya SK beberapa waktu lalu dihipnotis oleh sopir angkot hingga diperkosa.

“Dia ngakunya ditepok orang, dihipnotis. Terus dibawa ke mana nggak tahu, lalu diperkosa. Dia bilangnya diperkosa sama sopir angkot KWK 06,” kata Ricardo, Senin (6/5/2019).

Pengakuan tersebut memunculkan tanda tanya besar.

Pasalnya apabila benar SK telah menjadi korban pemerkosaan, Ricardo pun meminta agar aparat berwajib mengungkap siapa bapak dari mayat bayi laki-laki tersebut.

“Tapi ini yang harus diseldiki. Apa benar kejadiannya seperti itu? Kalau benar artinya polisi harus mencari yang memperkosa dia (SK). Tapi ini memang harus diselidiki lebih jauh,” kata Ricardo.