Kata Jokowi Soal Prabowo yang Deklarasi Kemenangan Berkali-kali: Ya Gak Apa-apa Deklarasi Aja Kok

Kamis, 25 April 2019 | 14:08
Instagram/jokowi

Jokowi dan Prabowo

Suar.ID – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terhitung sudah beberapa kali mendeklarasikan kemenangannya.

Melansir TribunJakarta.com, pertama dan kedua pada 17 April lalu usai pencoblosan selesai, di kediamannya di Kertanegara, Prabowo mengklaim menang atas Jokowi berdasarkan hasil exit poll, quick count, dan real count yang dilakukan internal BPN.

Kemudian pada Jumat (19/4/2918), di kediamannya Prabowo kembali mendeklarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.

Acara syukuran kemenangan Prabowo-Sandi pun sempat digelar pada Jumat (19/4/2019).

Baca Juga : Mengerikan, Perempuan Ini Langsung Lumpuh Setelah Membunyikan Lehernya hingga Bersuara 'Krek'

Baca Juga : Mengharukan, Anak Penyapu Jalan dan Tukang Las Ini Wujudkan Mimpinya, Ia Berhasil Diterima di Fakultas Kedokteran UI

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan tanggapannya ketika ditanya bagaimana pendapatnya soal Prabowo Subianto yang telah berulangkali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019 ini.

Hal tersebut Jokowi ungkapkan saat wawancara dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.

Melansir tayangan YouTube Najwa Shihab berjudul "Usai Pemilu," yang dipublikasikan Kamis (24/4/2019), Jokowi memberikan tanggapannya.

Kepada Najwa Shihab, Jokowi mengatakan tidak mempermasalahkan Prabowo Subianto yang telah mendeklarasikan kemenangannya.

"Ya enggak apa-apa. Deklarasi aja kok," jawab Jokowi santai.

Menurut Jokowi, tetap pada akhirnya yang memutuskan siapa pemenang di Pilpres 2019 ini adalah KPU.

"Yang jelas, kita memiliki sebuah mekanisme aturan, kita memiliki undang-undang pemilu, kita memiliki sebuah mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil perhitungan resmi yang dipakai untuk menentukan angkanya menang dan kalah itu adalah KPU," tambah Jokowi.

Sementara saat ditanya apakah wajar dan dapat diterima bila Prabowo mendeklarasikan diri sudah dan akan menjadi presiden rakyat Indonesia, seperti ini jawaban Jokowi:

"Ya kalau melihat angka-angka yang ada artinya lembaga independent, lembaga survei, yang menghitung, angkanya sudah jelas sekali. Kita sabar lah," ujar Jokowi.

Tangkap layar YouTube Najwa Shihab

Jokowi melalukan wawancara dengan Najwa Shihab

Baca Juga : Hakim PN Cibinong Bebaskan Pelaku Pelecehan Terhadap Kakak Beradik dengan Alasan Tak Ada yang Melihat, Muncul Petisi #UntukJoniDanJeni Tuntut Keadilan

Baca Juga : Muncul Petisi Tuntut Keadilan untuk Joni dan Jeni, Ini Tanggapan PN Cibinong

Jokowi meminta semua pihak untuk sabar menunggu real count dari KPU selesai.

Seperti yang banyak diberitakan, melansir Kompas.com, beberapa lembaga hitung menunjukkan hasil bahwa Jokowi mengungguli Prabowo di Pilpres 2019 ini.

Di anataranya Litbang Kompas, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking, dan Indikator.

Sedangkan penghitungan resmi dari KPU sendiri belum selesai.

Update resmi real count KPU per Kamis (25/4/2019) pukul 13.45 WIB, data yang masuk sebesar 33,7%.

KPU

Update penghitungan resmi KPU, Kamis (25/4/2019) pukul 13.45 WIB.

Dari data tersebut pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul sementara dengan 56,08%.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sebesar 43.92%.

Data tersebut terhimpun dari 274.828 TPS dari total TPS sebanyak 813.250 TPS.

Berikut video lengkap wawancara Najwa Shibah dengan Jokowi:

Baca Juga : Muncul Petisi Tuntut Keadilan untuk Joni dan Jeni, Ini Tanggapan PN Cibinong

Baca Juga : Mengerikan, Perempuan Ini Langsung Lumpuh Setelah Membunyikan Lehernya hingga Bersuara 'Krek'

Tag

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber YouTube, kompas, kpu, Tribunjakarta