Sejumlah Nisan Kayu di Pemakaman Sleman Tercabut dan Terbakar Secara Misterius, Salah Satunya Milik Istri Pahlawan

Minggu, 07 April 2019 | 10:02
(KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA)

Sejumlah nisan kayu di pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi , Kelurahan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, ditemukan dalam keadaan hangus terbakar dan tercabut.

Suar.ID – Sejumlah nisan kayu di Pemakaman RS Bethesda, Jalan Affandi , Kelurahan Mrican, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, ditemukan dalam keadaan hangus terbakar dan tercabut.

Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas pengrusakan makam-makan tersebut.

Diwartakan Kompas.com, pengrusakan makam tersebut diketahui Hari Yniarto pengurus makam, setelah mendapat laporan dari salah satu ahli waris.

"Pukul 15.30 WIB, saya ditelepon salah satu ahli waris. Dia mengatakan ada nisan kayu yang dirusak," ujar pengurus Makam RS Bethesda, Hari Yuniarto (57) saat ditemui, Sabtu (6/4/2019).

Baca Juga : Sebelum Mendaki Gunung Arjuno, Faiqus Syamsi Pamit ke Ibunya dan Bilang Akan Bikin 'Heboh'

Baca Juga : Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Gadis Pengemudi Ojek Online Ini Tewas Bersama Pelaku Pembegalan

Setelah mendapat laporan, Hari pun menuju lokasi dan melihat beberapa nisan kayu tercabut dari tempatnya.

Posisinya tergeletak di kanan dan kiri makam. Total, ada 8 nisan yang tercabut.

Salah satu nisan yang tak luput dari pengrusakan adalah nisan makam istri pahlawan revolusi Kolonel Anumerta Sugiyono, almarhumah Soepriyati Soegiyono.

"Yang itu tadi berarti, nisan Ibu Sugiyono ( istri pahlawan revolusi Kolonel Anumerta)," ujar Hari Yuniarto.

Baca Juga : Motif Asmara Menguat Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Guru Honorer di Kediri, Polisi Buru 2 Orang Teman Dekat Korban

Baca Juga : Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Gadis Pengemudi Ojek Online Ini Tewas Bersama Pelaku Pembegalan

(KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA)

Nian kayu almarhumah Soepriyati Soegiyono

Masih mengutip Kompas.com, nisan kayu milik almarhumah Soepriyati Soegiyono, ditemukan Hari Yuniarto dalam kondisi hangus sebagian.

Namun tulisan di nisan kayu masih dalam keadaan utuh.

"Kondisinya terbakar separuh. Tadi sudah saya pasang lagi," katanya.

Hari sendiri tidak mengetahui siapa dan kapan aksi pengrusakan makam ini dilakukan.

Namun menurut Hari, ada orang dengan gangguan jiwa yang setiap malam tidur di area makam.

Setiap malam, kata Heri, gerbang makam selalu ditutup meskipun tidak terkunci. Sebab setiap kali dikunci selalu dirusak.

"Ya ditutup tetapi tidak digembok. Soalnya setiap digembok selalu dirusak orang, bahkan gudang belakang kuncinya juga sering dirusak," ujarnya.

Hari akan melaporkan kejadian tersebut pada pihak yayasan.

Baca Juga : Lucinta Luna Heboh Minta Pembalut Karena Sudah Tanggal 5, Netizen: Itu Mens Apa Gajian?

Baca Juga : 5 Tahun Tak Bisa Bertelur, Ayam Ini Ternyata Menyimpan Harta Karun Senilai 4 Miliar

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya