Sebelum Mendaki Gunung Arjuno, Faiqus Syamsi Pamit ke Ibunya dan Bilang Akan Bikin 'Heboh'

Minggu, 07 April 2019 | 08:40
Instagram/atimsantoso75 - Surya Malang

Faiqus Syamsi pendaki yang hilang di Gunug Arjuno ditemukan tinggal tulang belulang.

Suar.ID – Keluarga Faiqus Syamsi, siswa kelas X SMKN 5 Surabaya yang hilang saat mendaki Gunung Arjuno di Jawa Timur, akhirnya memperoleh kepastian nasib putranya.

Faiqus ditemukan tak bernyawa dan jazadnya hanya tinggal tulang pada Kamis (4/4/2019).

Penemuan kerangka Faiqus Syamsi ini setelah adanya laporan dari pendaki Gunung Arjuno yang turun dan melihat tulang belulang manusia.

Pendaki tersebut lantas mengambil gambar tulang-tulang itu kemudian melaporkan ke pos informasi, dan diteruskan ke Basarnas.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Minggu 7 April 2019, Virgo Pengeluaran Sedang Tinggi!

Baca Juga : Selain Jadi Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah adalah Perdana Menteri, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, dan Lain-lain

Titik penemuan rangka tak jauh dari lokasi terakhir remaja asal Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya tersebut, hilang kontak.

Menurut Farid Kurniadi, komandan tim pencarian, saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, di lokasi ditemukannya korban, ditemukan pula atribut pakaian dan peralatan yang dibawa Faiqus Syamsi saat mendaki gunung.

Di lokasi, tim menemukan 2 tulang yakni tulang kaki dan tulang tangan.

"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lainnya hingga 100 meter dari lokasi penemuan, namun tidak menemukan apa-apa," jelas Farid.

Pihak keluarga pun memastikan bahwa kerangka manusia yang tak lagi utuh itu adalah milik Faiqus Syamsi.

Faiqus Syamsi pamit kepada orangtuanya untuk mendaki Gunung Arjuno yang terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini pada Minggu (16/12/2018) lalu.

Faiqus bersama enam temannya hendak mengisi liburan sekolah dengan aktivitas mendaki gunung.

Namun sayang, takdir berkata lain, Faiqus tak kunjung pulang ke rumah dan dinyatakan hilang pada 18 Desember 2018.

Diketahui Faiqus dan teman-temannya berencana menuju puncak Gunung Arjuno pada 18 Desember 2018.

Baca Juga : 5 Tahun Tak Bisa Bertelur, Ayam Ini Ternyata Menyimpan Harta Karun Senilai 4 Miliar

Baca Juga : Bekerja Terlalu Serius Belum Tentu Bagus, Malah Bisa Bikin Gendut

Saat sudah sampai puncak, Faiqus berinisiatif untuk menjemput kedua temannya yang masih dalam perjalanan.

Sayangnya hingga dua temannya sampai ke puncak, mereka tidak berjumpa dengan Faiqus.

Instagram/atimsantoso75

Lokasi penemuan tulang belulang Faiqus Syamsi.

Sebelum berangkat mendaki Gunung Arjuno, Faiqus telah berpamitan kepada orangtuanya terlebih dahulu.

Namun, ada perkataan korban saat berpamitan yang masih tidak dimengerti keluarga apa maksudnya.

Mengutip TribunJatim.com, menurut Nanang Syafi'i paman korban, Faiqus sempat mengatakan akan membuat heboh.

"Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan. Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," kata Paman korban Nanang bersama Syafi' di rumah duka Jalan Kendangsari XV Surabaya, Sabtu (6/4/2019).

"Nanti saya mau bikin heboh, bu. Tidak ada permintaan hanya bilang begitu," kata Nanang menirukan ucapan keponakannya.

Hingga dua hari kemudian, kehebohan benar terjadi lantaran Faiqus dinyatakan hilang.

Baru setelah 108 hari kemudian, setelah berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan keberadaan Faiqus, keluarga mendapat kabar putra mereka dalam keadaan meninggal dan jazadnya hanya tinggal tulang.

Entah perkataan Faiqus kepada orangtuanya itu adalah sebuah firasat atau bukan, semoga ia diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.

Semoga keluarga juga diberikan kekuatan dan keihklasan.

Jazad Faiqus sendiri telah dimakamkan pada Sabtu (6/4/2019) dini hari. Kerabat, guru, dan teman sekolah korban juga datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Selamat jalan Faiqus Syamsi..

Baca Juga : Nekat Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Gadis Pengemudi Ojek Online Ini Tewas Bersama Pelaku Pembegalan

Baca Juga : Setiap Tahun, 1.000 Warga di Desa Ini Gotong Royong Bangun Jembatan Gantung dari Anyaman Jerami

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya