Suar.IDBaru-baru ini video seorang bayi viral di media sosial—meski belum banyak yang tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya.
Bocah dari China utara yang dikenal sebagai Haihai itu menjadi bintang di internet karena kemampuan ciamiknya saat menggunakan sumpit ketika makan.
Seperti dilaporkan AsiaOne pada Jumat (15/3), Video ini pertama kali viral di Kuaishou, platform asli China yang mirip dengan Instagram.
Keterampilannya dalam menggunakan sumpit, baik ketika menikmati pangsit, makan mi, makan pancakce, seolah tak ada yang menyaingi.
Baca Juga : Jurnalis Muslim Australia Berbagi Pesan Mengharukan Terkait Penembakan Masjid Selandia Baru
Begitu juga dengan semangatnnya dalam memerangi kanker yang ada dalam dirinya.
Benar, Haihai adalah pasien penderita kanker.
Pada Januari 2018 lalu, Haihai yang saat itu masih setahun didiagnosis menderita kanker darah alias leukemia.
Karena di daerahnya tidak ada yang sanggup, bocah itu kemudian dibawa keluarganya ke Beijing.
Hingga saat ini, setidaknya keluarganya telah menghabiskan biaya sebesar 700 ribu yuan (sekitar Rp1,4 miliar) untuk membantunya pulih.
Yang membuat keadaan semakin buruk, nenek bocah itu juga sedang sakit.
Dia didiagnosis menderita kanker payudara.
Karena kendala keuangan keluarga, neneknya mumutuskan mengorbankan perawatan medisnya sendiri untuk menyelamatkan Haihai.
Yaallah, baik sekali hatimu, nek!
Baca Juga : Ulama di Malaysia Ingin PUBG Dilarang, Dia Beranggapan Game Itu Bisa Mengubah Anak-anak Jadi 'Teroris'
Ayah-ibu Haihai juga telah meminjam uang dari teman dan kerabat.
Namun keputusan itu memunculkan adanya kegetangan dalam hubungan mereka.
Itulah sebabnya mereka meminta bantuan melalui media sosial.
Keluarga Haihai membuat akun di platform media sosial China, Kuaishou, memamerkan keterampilan sumpitnya yang mengesankan.
Baca Juga : Dianggap Terlalu Kejam, Teroris Brenton Tarrant Disebut Jadi Target Mati Anggota Gangster dalam Penjara
Namun, kisah itu juga menunjukkan pertempurannya yang memilukan dengna leukemia.
“Dia selalu nurut ketika harus diambil darahnya atau disuntik,” ujar ibunya.
Meski begitu, “Dia tidak bisa menahan rasa takut selama tujukan lumbar (prosedur menyakitkan di mana jarum suntik dimasukkan ke tulang belakang bagian bawah).”
Lagipula, tambah ibunya, dia hanya anak kecil. “Tak peduli sekuat apa dia, rasa sakit seperti itu sulit diterima.”
Hahai dilaporkan telah menerima lebih dari 30 tusukan di pinggang.
“Jarum yang menembus tubuh kecilnya juga menusuk hatiku. Rasa sakit yang saya rasakan tak tertandingin,” sang ibu melanjutkan.
Setelah berbagi kisah Haihai secara online, netizen langsung menghujani keluarga itu dengan kata-kata cinta dan semangat.
Sang ibu mengatakan bahwa sikat ramah yang diterima keluarganya telah mengembalikan keyakinannya pada kemanusiaan.
Bagaimanapun juga, memerangi penyakit yang mengancam jiwa bukanlah perkara mudah.
Baca Juga : Pria Indigo Sekaligus Youtuber Kondang Ini Beberkan Ciri-ciri Rumah Makan yang Pakai Penglaris