Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Hotel-hotel di Indonesia Tidak Menyediakan Guling

Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:52
IST

enam perabot kamar hotel yang banyak kuman dan bakteri

Suar.ID -Sadar enggak kalian: ketika menginap di hotel kok jarang menemukan guling di sana?

Atau justru kalian memang tidak pernah menemukan guling di hotel tempat Anda menginap dengan pasangan?

Kenapa kok bisa begitu? Apakah karena hotel-hotel Indonesia kesusahan mencuci guling?

Bagi orang Indonesia, guling semacam teman tidur yang wajib ada di kasur, termasuk kasur hotel sekalipun.

Baca Juga : Ini Transformasi Luna Maya Dari Imut HIngga Elegan Seperti Sekarang

Guling itu nyaman untuk dipeluk juga bisa meningkatkan kualitas tidur.

Manfaat lain bisa melancarkan peredaran darah serta bikin tidur lebih sehat.

Lalu kenapa sih nggak ada guling di kamar hotel.

Ternyata ada 5 alasan kenapa di kamar Hotel tidak disediakan guling.

Guling memang bukan asli Indonesia. Budaya menggunakan guling datang seiring dengan datangnya Kompeni alias Belanda ke Nusantara.

Apa pun asal-muasal guling, kok bisa guling tidak disediakan oleh hotel mewah di Indonesia?

  1. Kiblat hotel dunia datang dari Barat
Guling muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun lalu.

Tentara Belanda yang dikirim ke sini harus tinggal selama 1-3 tahun.

Mereka harus meninggalkan istri dan keluarganya di Belanda sehingga libido mereka harus tetap disalurkan.

Sehingga mereka mencari ‘gundik’ atau Nyai yang bisa menemani tidur.

Tapi tidak semua demikian.

Ada yang bikin semacam teman tidur yang bisa dipeluk.

Baca Juga : Ini Makna dari Seluruh Simbol pada Senjata yang Digunakan Brenton Tarrant Menyerang Masjid di Selandia Baru

Akhirnya lahirlah guling yang sering disebut juga sebagai ‘Dutch Wife’ yang dianggap sebagai istri mereka dan bisa dipeluk saat tidur.

Jadi guling praktis cuma terkenal di Belanda dan Indonesia, meski guling juga sudah dikenal di beberapa negara lain.

Di sisi lain, kiblat pembangunan hotel di Indonesia mengacu pada hotel-hotel di barat.

Dalam service hotel ala barat, tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling.

Meskipun ada beberapa yang menyediakan.

  1. Guling tidak higienis
Bayangkan saja, tamu-tamu hotel bisa datang dari bermacam-macam kalangan.

Berbeda dengan bantal yang cuma kena kepala, guling bisa ‘diapa-apakan’ oleh tamu hotel.

Bisa dipeluk atau dimain-mainkan, apalagi banyak juga tamu yang tidur dengan tanpa mengenakan busana.

Gesek-gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling bikin benda yang satu ini kotor banget.

Apalagi kalau tamunya enggak mandi atau punya penyakit kulit.

Enggak heran kalau tamu hotel jijik dengan guling, ya meskipun sudah dicuci tetap saya rasanya nggak higienis.

  1. Orientasi tamu yang tak mengenal apa itu guling
Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara.

Di negara lain tidak ditemui, atau hampir jarang ditemui sesuatu benda bernama guling.

Ada sih bentuk semacam guling tapi untuk landasan leher atau punggung.

Baca Juga : Cerita Korban Selamat Penembakan di Masjid Selandia Baru, Pura-pura Mati dan Hanya Bergantung pada Kekuatan Doa

Bukan dikelonin seperti guling.

Kalau turis aja enggak tahu dan enggak butuh, ngapain disediakan guling?

Nambah biaya lagi dong buat hotelnya.

  1. Tamu yang menginap di hotel biasanya membawa pasangan.
Kalau mendengar kata hotel, apa yang kamu bayangkan?

Entah kenapa hotel identik sekali dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.

Baik yang sudah menikah atau belum (bule-bule kan kebanyakan sama pacarnya).

Kalau enggak pasangan pun biasanya bersama teman atau keluarga.

Jarang ‘kan datang ke hotel cuma sendirian di kamar?

Kecuali tamunya jomlo. Atau tamunya sedang dinas ke luar kota yang mengharuskan dia pergi sendirian.

Persepsi yang terbangun di hotel adalah tamu membawa pasangan.

Jadi gulingnya buat apa kalau ada ‘guling’ yang bisa dipeluk beneran?

Baca Juga : Reaksi 'Raja YouTube' Pewdiepie Namanya Disebut Oleh Teroris Pembantai 49 Nyawa di Masjid Selandia Baru

  1. Ada Tapi Harus Diminta
Di Indonesia sendiri sebenarnya ada kok hotel yang menyediakan guling di kamar hotel.

Namun ada juga yang punya guling namun menunggu request atau permintaan dari tamu hotel.

Tapi mayoritas tidak punya guling. Terpaksa deh bantal dijadiin guling. (Amelia/iDea Online)

Artikel ini pernah tayang di iDea Online dengan judul5 Alasan Kenapa Guling Tak Pernah Ada di Kamar Hotel, Nomor 4 Jomblo Wajib Tahu!

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya