Suar.ID - Tak diragukan lagi, Brenton Tarrant adalah seorang rasis yang ingin melanggengkan supremasi kulit putih atas orang-orang selain mereka.
Hal itu bisa kita lihat dari bagaimana dia menghabisi para jamaah yang ada di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru, juga nama dan simbol-simbol yang tertera pada senjata yang dia gunakan.
Nama-nama itu merujuk pada tokoh-tokoh lampau yang berperang melawan Kekaisaran Turki Utsmani, kekaisaran muslim terbesar terakhir dalam sejarah.
Simbol-simbol yang berwujud teks itu juga merujuk pada penyerang sayap kanan lainnya, dan skandal pelecehan seks Rotherham.
Gambar senjata pertama:
1. David Soslan - Raja Georgia abad ke-12 dan ke-13, yang dikenal karena keberhasilan militernya dalam perang melawan negara-negara muslim di sekitar Georgia.
2. David IV dari Georgia - Dikenal sebagai David The Builder, dia dianggap penguasa terbesar dalam sejarah Georgia.
3. Dmitry Senyavin - Laksamana Rusia, berperang melawan Turki termasuk Perang Rusia-Turki (1787-92) dan Perang Rusia-Turki (1806–12)
4. Serban Cantacuzino - Mantan pangeran Rumania yang berencana untuk menyerang dan menjarah Konstantinopel dan mengusir Ottoman (Turki) dari Eropa.
5. Marko Miljanov (salah eja pada senjata) - Seorang jendral Montenegro yang berjuang dalam beberapa operasi melawan Ottoman dan menyebut dirinya sebagai sosok yang mampu.
6. Stefan Lazarević - Pangeran Serbia yang pernah menjadi bawahan Ottoman sebelum kemudian membelot dan membebaskan negaranya dari pemerintahan Turki Utsmani.