Wanita yang Bersama Andi Arief Saat Ditangkap di Kamar Hotel Diduga Informan Polisi

Rabu, 06 Maret 2019 | 08:44
IST

Andi Arief dan seorang wanita yang diduga bersamanya saat penangkapan.

Suar.ID – Penangkapan politikus sekaligus Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, mengungkapkan beberapa fakta.

Salah satunya yang menyita perhatian publik adalah, seorang wanita yang bersama Andi Arief pada saat penangkapan.

Diberitakan sebelumnya, Andi Arief ditangkap pada Minggu (3/3/2019), di sebuah hotel di di daerah Slipi, Jakarta Barat, terkait dengan kasus narkoba.

Menurut Nata S Pane dari ketua presidium Indonesia Police Watch (IPW), wanita yang bersama Andi Arief pada saat penangkapan bisa jadi adalah seorang 'cepu' (informan polisi).

Baca Juga : Inilah 6 Tuhan yang akan Ikut Mencoblos di Jember pada Pemilu 2019: 2 di antaranya Berasal daru Kecamatan yang Sama

Baca Juga : Penderitaan Mary Crocker, Sebelum Mayatnya Ditemukan di Halaman Rumah, Berbulan-bulan Ia Dikurung di Kandang Anjing

Neta menyebut, perempuan itu sangat mungkin dijadikan informan polisi untuk mengamati Andi Arief.

"Saya duga sepertinya perempuan itu cepunya (informan-Red) polisi. Biasanya cepu memang langsung diamankan dan akan lolos dari jeratan hukum. Jika itu yang terjadi berarti ada penjebakan terhadap AA. Cepu atau informan, adalah bagian dari strategi aparat kepolisian untuk menciduk target operasi atau TO. Dan itu sah," kata Neta, Selasa (5/3/2019) dikutip dari Tribunnews.com.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Neta pada saat menjadi pembicara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne pada Selasa (5/3/2019).

Neta juga memngatakan penggunaan informan untuk menjebak pelaku kejahatan legal dilakukan oleh polisi.

"Kita mendapat informasi, perempuan itu adalah cepu. Artinya cepu itu informan polisi. Jadi di dalam memberantas kejahatan polisi memang selalu menggunakan cepu dan itu sah tidak dilarang," ujar Andi dikutip dari ILC.

Namun, dikutip dari Tribunnews.com, bila wanita tersebut bukanlah cepu, menurut Neta polisi harus menjelaskan dan membuka identitas serta perannya.

Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Pemakaian Bendera Kuning Sebagai Lambang Kematian

Sehingga, kata Neta, masyarakat tahu apa sesungguhnya peran wanita itu di sana.

"Apakah ia sebagai pemasok narkoba atau sekadar teman kencan," kata Neta S Pane.

Sementara mengutip Kompas.com (5/3/2019), wanita yang bersama Andi Arief saat penangkapan berinisial L.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal menegaskan, wanita tersebut bukanlah seorang calon legislatif seperti kabar yang beredar.

"Ya, betul inisialnya L, tetapi tidak ada kaitannya dengan yang beredar. Ada yang bilang caleg, politikus, itu tidak ada kaitannya," kata M Iqbal di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/3/2019), dikutip dari Antara.

Iqbal menuturkan, wanita berinisial L diduga sahabat Andi Arief.

Hingga kini, wanita tersebut masih dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kemungkinan perempuan itu turut mengonsumsi sabu sebelum dilakukan penggerebekan pada Minggu (3/3/2019) petang pun masih didalami.

Baca Juga : Ajakannya Berhubungan Badan Ditolak, Pria Ini Tega Bunuh Istri dan Injak Bayinya yang Baru 40 Hari

Baca Juga : Ajakannya Berhubungan Badan Ditolak, Pria Ini Tega Bunuh Istri dan Injak Bayinya yang Baru 40 Hari

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : kompas, Tribunneews.com

Baca Lainnya