Sedang Bangun Perumahan Mewah, Para Pekerja Kaget Temukan Kuburan Massal Orang Yahudi yang Dibantai Nazi pada PD II

Jumat, 22 Februari 2019 | 14:14
DalyMail

Setidaknya 1.000 orang yang diduga sebagai korban Holocaust Yahudi telah ditemukan dekat dengan lokasi ghetto Nazi di Brest.

Suar.ID - Sebuah kuburan massal dengan dugaan lebih dari 1.000 orang Yahudi yang terbunuh oleh Nazi telah ditemukan di Belarus, Eropa.

Kerangkapria, wanita dan anak-anak dengan luka tembak di tengkorak telah ditemukan di sebuah situs bangunan di kota Brest, perbatasan Polandia.

Sekitar 600 kerangka telah ditemukan sejauh ini, tentara Belarus dikerahkan untuk melakukan pekerjaan mengerikan itu dan telah menemukan sekitar 40 kerangka setiap hari dikuburan yang menyeramkan.

Pejabat kota Anna Kondak mengatakan, "Kami memperkirakan jumlah korban lebih dari 1.000."

Baca Juga : Begini Kondisi Kamp Auschwitz Nazi Jerman yang Disebut Fadli Zon Lebih Manusiawi Dibanding Sel Ahmad Dhani

Orang yang mati tersebut diyakini sebagai korban Holocaust Nazi dari Perang Dunia II, kata para pejabat.

Sekitar 17.000 orang diketahui telah ditembak pada Oktober 1942 di dekat stasiun kereta Bronnaya Gora, sementara ribuan lainnya juga diduga telah dibantai.

Catatan sejarah mengatakan para korban diperintahkan oleh pasukan Hitler untuk telanjang sebelum ditembak.

Daily Mail

Rekaman dokumenter menunjukkan kondisi mengerikan yang orang-orang Yahudi simpan di bawah pengawalan Nazi di ghetto Brest antara 1941 dan 1942.

Penemuan kerangka manusia baru-baru ini datang selama penggalian untuk pengembangan perumahan mewah baru dan pusat perbelanjaan, kata pejabat kota.

Pekerjaan pembangunan perumahan telah ditangguhkan.

Kondak berkata, "Selama tiga minggu, setiap hari sekitar 40kerangka manusia ditemukan."

"Sekarang jumlah keseluruhannya sekitar 600. Sejauh yang kami tahu, ada dua kuburan utama di sini."

"Kami hampir selesai dengan yang pertama. Setelah ini, para ahli akan mulai pada yang kedua."

Gubernur Alexander Rogachuk mengatakan, "Kami tidak akan membiarkan ada pembangunan apa pun di tempat ini."

Baca Juga : Fadli Zon Sebut Kamp Auschwitz Milik Nazi Lebih Manusiawi daripada Sel Ahmad Dhani, Benarkah?

Daily Mail

Anggota tim penggalian di Brest, Belarus, yang dekat dengan perbatasan Polandia.

Kuburan massal sebelumnya telah ditemukan di Brest pada tahun 1950 - sekitar 600 korban dikuburkan kembali di pemakaman Trishinskoe, dan pada tahun 1970 ketika 300 korban dikebumikan kembali di pemakaman Proska.

Rogachuk dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan komunitas Yahudi di Brest dan menyarankan untuk mengubur kembali sisa-sisa di pemakaman "Severnoe".

Tanah pemakaman ini sudah termasuk korban Holocaust.

Baca Juga : Kisah Penyintas Holocaust yang Lolos dari Kekejaman Nazi Sebanyak 2 Kali

Daily Mail

Kuburan massal ditemukan saat penggalian sedang dilakukan untuk pengembangan perumahan mewah baru.

Komunitas Yahudi menuntut agar tradisi keagamaan harus diikuti selama pemakaman kembali.

Catatan mengatakan bahwa hanya 19 orang dari 28.000 yang hidup setelah ghetto Brest, yang didirikan pada 16 Desember 1941, "dilikuidasi" pada Oktober dan November 1942. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : dailymail.co.uk

Baca Lainnya