Begini Kondisi Kamp Auschwitz Nazi Jerman yang Disebut Fadli Zon Lebih Manusiawi Dibanding Sel Ahmad Dhani

Suar.ID - Rabu (20/2), Fadli Zon mengunjungi Rutan Medaeng di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk bertemu Ahmad Dhani.

Saat melihat kondisi sel tempat Ahmad Dhani ditahan, Fadli Zon mengungkapan bahwa Kamp Auschwitz Nazi lebih manusiawi.

Lantas bagaimana penampakan Kamp Auschwitz yang disebut lebih manusiawi itu?

Auschwitz sendiri adalah sebuah kamp konsentrasi Nazi di Polandia yang digunakan untuk tahanan pada masa Perang Dunia II.

Pada 1979 kamp ini telah masuk daftar situs warisan dunia oleh UNESCO.

Bangunan yang dijadikan tempat pembantaian karena masalah ras ini terdiri dari 3kamp utama, yaitu Auschwitz I hingga Auschwitz III. Bagaimana keadaannya?

Baca Juga : Fadli Zon Sebut Kamp Auschwitz Milik Nazi Lebih Manusiawi daripada Sel Ahmad Dhani, Benarkah?

Auschwitz I

Kamp ini digunakan sebagai pusat administrasi bagi seluruh kompleks kamp. Didirikan pada 20 Mei 1940 di atas barak tua militer Polandia.

Awalnya kamp digunakan untuk menginternir para intelektual dan anggota gerakan perlawanan Polandia dan Soviet.

Selain itu juga kriminal Jerman biasa, seperti "unsur-unsur anti sosial" dan kaumhomoseksual. Orang Yahudi juga dikirim ke kamp itu.

Dalam kamp itu biasanya ditawan 13.000-16.000 orang namun pada 1942 jumlahnya mencapai 20.000 orang.

Pintu masuk Auschwitz I dipasangi tulisan yang sinis "Arbeit macht frei", "Kerja (akan) membuat (engkau) merdeka" (atau "kerja itu membebaskan").

Baca Juga : Disebut Fadli Zon Lebih Manusia Dibanding Sel Ahmad Dhani, Ini Foto Kamp Auschwitz yang Bikin Merinding

Para perwira SS (organisasi keamanan militer Nazi) memilih sejumlah tawanan, umumnya para kriminal Jerman, sebagai pengawas yang mendapatkan hak khusus atas tawanan lain (yang disebutkapo).

Berbagai tingkatan tawanan dibedakan dengan tanda-tanda khusus pada pakaian mereka.

Blok 11 dari Auschwitz I adalah "penjara di dalam penjara".

Di sini berbagai pelanggaran peraturan diganjar hukuman. Sejumlah tahanan disekap selama beberapa hari di sel-sel yang terlalu kecil bahkan untuk duduk. Yang lainnya dihukum mati dengan ditembak, digantung, atau dibiarkan kelaparan.

Pada September 1941, tentara SS melakukan sejumlah tes gas beracun di blok 11, yang mematikan 850 orang Polandia dan Rusia dengan menggunakansianida.

Auschwitz II (Birkenau)

Auschwitz II adalah kamp yang dikenal orang sebagai 'Auschwitz'. Ratusan ribu orang ditahan dan lebih dari satu juta orang, terutama Yahudi, dibunuh.

Berukuran 2,5km x 2km dan dibagi ke dalam beberapa bagian yang tiap bagiannya dikelilingi oleh kawat berduri yang dialiri listrik (listrik ini banyak digunakan tahanan untuk bunuh diri).

Kamp ini menampung hingga 100.000 orang.

Baca Juga : Menurut Ramalan Mbah Mijan, Setelah Dipenjara Karier Vanessa Angel akan Lebih Bagus

Kamp itu dilengkapi dengan empat krematorium dengankamar gas. Masing-masing kamar gas dirancang untuk bisa menampung hingga 2.500 orang.

Sebelum masuk dalam kamp, dokter perwira akan menyeleksi tahanan.

Dokter itu menentukan siapa yang akan dibunuh, dipenjara, atau digunakan untuk eksperimen medis.

Mereka yang dipilih untuk dibunuh dikirim ke krematorium. Pada krematorium dipasangi pancuran agar terlihat seperti kamar mandi.

Para tahanan diberi tahu untuk ke kamar mandi, melepaskan pakaian dan meningalkan hartanya di ruang ganti.

Setelah memasuki ruangan itu, pintu dikunci dan zat beracun Zyklon B dialirkan melalui lubang di langit-langit atau jendela.

Tahanan lain yang dibiarkan hidup kemudian diperintahkan mengeluarkan mayat-mayat itu untuk dibakar di lubang terbuka.

Bagian lain dari kamp ini disebut 'Kanada', tempat menyimpan harta milik tahanan yang akan dipilah dan untuk dialihkan pada pemerintah Jerman.

Baca Juga : Seorang Pria Asal China Tewas Akibat Banyak Minum untuk Mengejar Mimpinya Menjadi Artis Online

Auschwitz III (Monowitz)

Mulai beroperasi tahun 1942, Auschwitz III merupakan kamp terbesar dan digunakan sebagai kamp kerja paksa.

Kamp-kamp kerja satelit di sekitarnya terkait erat dengan industri Jerman dan berhubungan dengan pabrik-pabrik senjata, tempat-tempat penempaan besi dan tambang-tambang.

Kamp ini dihubungkan dengan pabrik karet sintetis dan bahan bakar cairBuna-WerkemilikIG Farben.

Secara teratur para dokter dari Auschwitz II mengunjungi kamp ini dan memilih tahanan yang lemah dan sakit untuk dikirim ke kamar-kamar gas di Birkenau.

Baca Juga : Nenek Asal Taiwan Tak Kuasa Menahan Tangis ketika Harus Berpisah dengan TKW Indonesia