Suar.ID – Dul Jaelani dijodohkan oleh Maia Estianty dengan Aaliyah Maassaid putri Reza Artamevia.
Itu ia ungkapkan melalui video yang diunggahnya pada Selasa (1/1/2019) melalui instagram story-nya, saat acara malam tahun baru yang mereka habiskan di Bali.
"Eh jadi hari ini kita mau menjodohkan Abdul Qodir Jaelani dengan kembarannya si Aaliyah Massaid karena mukanya mirip banget! Gimana semuanya setuju?" ucap Maia.
Terlepas hal tersebut sebuah keseriusan atau sekedar bercanda, banyak orang memang percaya jodoh itu mirip satu sama lain. Tapi, apakah ada penjelasannya?
Baca Juga : Kini Dijodohkan dengan Dul Jaelani, Ternyata Aaliyah Massaid Dekat dengan Kevin Sanjaya
Ternyata, menurut sejumlah riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari berbagai belahan dunia hal tersebut memang bukan sekadar mitos.
Sebab pada dasarnya manusia memang tertarik pada pasangan yang merupakan cerminan dari dirinya sendiri.
Berikut adalah penjelasannya.
1. Memiliki kepribadian yang serupa
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh para peneliti di Wellesley College di Massachusetts dan University of Kansas, ketika menjalin sebuah hubungan pertemanan atau hubungan asmara, seseorang akan lebih tertarik dengan orang yang memiliki kepribadian yang sama dengannya.
Survei yang dilakukan terhadap 1.523 pasangan menemukan bahwa pasangan ini memiliki rasio kesamaan sebanyak 86 persen.
Selain itu, ditemukan semakin mirip kepribadian, rasio sukses hubungan juga semakin tinggi.
2. Wajah yang sama dengan diri sendiri atau anggota keluarga
Mungkin inilah jawaban mengapa sering kali pasangan memiliki wajah yang mirip.
Ternyata, penelitian pada tahun 2010 dari Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa seseorang lebih tertarik kepada orang yang wajahnya mirip dengan anggota keluarga dan pada wajahnya sendiri.
Baca Juga : Ramalan Baba Vanga 2019: Akan Ada Tsunami Besar di Asia Termasuk Indonesia
3. Alasan agar tidak perlu berubah
Dr Angela Bahns mengatakan, seseorang memilih pasangan yang mirip dengannya agar dia tak perlu mengubah dirinya pada masa depan, padahal Bahns mengukuhkan jika pikiran tersebut justru salah.
Sebab, kurang atau takut akan perubahan dapat membawa masalah saat menjalani hubungan.
4. DNA yang serupa
Studi tahun 2014 dari University of Colorado menemukan bahwa saat seseorang mencari pasangan untuk jangka panjang, dia mencari seseorang yang memiliki DNA hampir mirip dengan dirinya sendiri.
Hal ini ditemukan pada pasangan yang telah menikah dan memiliki DNA serupa. Kejadian ini biasanya terjadi secara alami.
5. Tingkat edukasi yang sama
Selain DNA, penelitian dari University of Colorado juga menemukan jika pasangan saling tertarik apabila mereka memiliki tingkat pendidikan yang sejajar.
Baca Juga : DKI Jakarta Tertinggi, DI Yogyakarta Terendah: Ini Upah Minimum Provinsi Tahun 2019 yang Naik 8 Persen