Sosok Doni Monardo Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kepala BNPB Baru, Pernah Terjun Hadapi Perompak Somalia

Rabu, 02 Januari 2019 | 08:25
ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

Doni Monardo ketika menjabat Danjen Kopassus.

Suar.ID – Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Pangan Nasional Letjen Doni Monardo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini akan menggantikan Laksamana Muda (Purn) yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Pelantikan Kepala BNPB sendiri sedianya akan dilakukan pada Rabu (2/1/2019), di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden Jokowi tetapi ditunda.

Seperti dikutip dari Kompas.com, penundaan ini disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi (1/1/2019).

Baca Juga : Bentuk Pusar Bisa Meramal Kepribadian Seseorang, Cek Saja!

Hal tersebut lantaran Presiden Jokowi mendadak harus ke Lampung dalam rangka kunjungan kerja.

Lalu, seperti apa sosok Doni Monardo yang menjadi calon Kepala BNPB itu sendiri?

Doni Manardo adalah lulusan Akedemi Militer tahun 1985. Ia lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 10 Mei 1963.

Perwira TNI AD ini begitu lulus dari Akedemi Militer langsung bergabung dengan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998.

Dikutip dari Tribunnews.com, selama bergabung dengan Kopaassus Doni pernah mengemban tugas di daerah konflik seperti Timor Timur, Aceh, dan daerah lainnya.

(dok. Humas kodam III/Siliwangi)

Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) resmi menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Muhamad Herindra.

Setelahnya, lelaki yang menyukai kegiatan menembak dan beladiri ini bergabung dengan Paspampres hingga tahun 2004.

Ia pernah juga mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Di tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni kembali ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, ia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.

Doni juga pernah ditempatkan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad di Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2006.

Baca Juga : Di Tempat Inilah Seharusnya Ifan Seventeen Dkk Manggung di Malam Tahun Baru 2019

Salah satu program yang ia jalankan dan begitu membekas di masyarakat adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Tahun 2008, ia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres.

Menjadi pengawal orang nomor satu di Indonesia yang saat itu adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Doni telah menemani kunjungan Presiden Indonesia ke-27 negara.

Setelah itu, Doni diberikan kepercayaan selama satu tahun menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor.

Baca Juga : Di Tempat Inilah Seharusnya Ifan Seventeen Dkk Manggung di Malam Tahun Baru 2019

Tribunnews.com/Rizal Bomantama

Letjen TNI Doni Monardo saat masih menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/ Siliwangi dengan pangkat Mayjen.

Salah satu tugas yang melambungkan namanya hinggamendapat promosi jabatan adalah ketika Doni ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia antara Maret - Mei 2011.

Doni lantas dipromosikan sebagai Wakil Komanda Kopassus dan mendapatkan bintang satu di pundaknya.

Karier cemerlangnya semakin memuncak tatkala di tahun 2012 - 2014 Doni diangkat menjadi Komandan Paspampres di era Presiden SBY.

Selepasanya, Doni kembali ke koprs baret merah menjadi Danjen Kopassus pada tahun 2014 - 2015.

Mengutip Kompas.com, Doni kemudian menjadi Panglima Kodam XVI Pattimura di Ambon tahun 2015-2017. Lalu Pangdam III Siliwangi di Jawa Barat tahun 2017-2018.

Hingga kemudian ditunjuk sebagai Kepala BNPB, ayah tiga anak ini menjabat sebagai Wantanas sejak Maret 2018 sebelumnya dan memperoleh bintang tiga di pundaknya.

Baca Juga : Mbak You Buat Ramalan Lagi untuk Tahun 2019: Artis Berinisial D Ketahuan Gay dan Pengacara Kondang Lakukan KDRT

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Sumber : tribunnews, kompas

Baca Lainnya