BLT Rp 600.000 tak Kunjung Masuk Rekening, Menaker Ungkapkan Alasannya: Saya Minta Sabar

Kamis, 03 September 2020 | 20:00
Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah membeberkan alasan keterlambatan BLT Rp 600.000.

Suar.ID -Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengungkapkan hal yang memperlambat pencairan BLT Rp 600 ribu untuk pekerja.

Selain menyampaikan hal yang memperlambat pencairan BLT Rp 600 ribu untuk pekerja, Ida Fauziyah juga mengimbau para pekerja untuk bersabar.

"Saya minta sabar, sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida, melansirdari Kompas.com.

Ida mengatakan, ada hal yang menyulitkan penyaluran BLT Rp 600 ribu untuk pekerja, yaitu adanya rekening tidak aktif.

Baca Juga: Anda Karyawan Swasta tapi Tidak Terima Subsidi Rp 600 Ribu? Berikut Alasannya...

Pada batch pertama, kata Ida, terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Ida meminta pekerja untuk memastikan nomor rekening aktif dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening.

Begitu juga kepada pihak perusahaan supaya mengomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif.

Baca Juga: Mantap! Viral Tangkap Layar di Media Sosial tentang Pegawai Swasta yang Sudah dapat BLT dari Pemerintah, Segera Cek Rekeningmu

"Dari pengalaman batch pertama, ternyata masih ada teman-teman yang menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi."

"Akhirnya menyulitkan bagi teman-teman penyalur."

"Saya imbau kepada teman-teman pekerja untuk menyerahkan rekening yang masih aktif," imbaunya.

Baca Juga: Nggak Nyangka: Ternyata Banyak Generasi Milenial yang Menyesal telah Membeli Rumah, Kok Bisa?

Kenapa BLT Rp 600 Ribu Tak Kunjung Masuk Rekening?

Kompas.com

Ilustrasi Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pada batch pertama, Ida Fauziyah menyebutkan sebanyak 2,5 juta pekerja menerima BLT Rp 600 ribu.

Kemudian, pada batch kedua direncanakan akan disalurkan untuk 3 juta pekerja.

Ida menyampaikan bahwa BLT Rp 600 ribu ini akan diserahkan secara bertahap kepada 15,7 juta pekerja.

Baca Juga: Bantuan Rp 600.000 Cair 25 Agustus, Begini Cara Mudah Cek Namamu Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau Tidak

Menurutnya, setelah menerima data tahap kedua, pihaknya akan mengecek kembali kesesuaian datanya.

Setelah data sudah sesuai, maka akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang kemudian, subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan akan langsung digelontorkan ke bank penyalur dan ditransfer ke rekening pekerja.

Ida mengatakan, memang belum semua mendapatkan subsidi gaji karyawan, karena BLT BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan secara bertahap.

Instagram BPJS Ketenagakerjaan
Instagram BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi akan Merilis Bantuan kepada Karyawan sebesar Rp 600.000 lebih Awal! Simak Tanggalnya

Targetnya, pencairan BLT bantuan BPJS bisa tersalurkan ke seluruh penerima pada akhir September 2020.

"Jadi tidak langsung sebanyak 15,7 juta pekerja sasaran menerima langsung subsidi upah tersebut."

"BPJS Ketenagakerjaan juga membutuhkan validasi dan verifikasi data dan Kemenaker secara administrasi melihat kesesuaiannya," kata Ida.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Cek Status Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Menurut dia, selama terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi persyaratan, pasti akan menerima subsidi gaji Rp 600 ribu.

"Program subsidi upah batch pertama sudah 2,5 juta."

"Kami menerima data untuk batch kedua lebih besar untuk 3 juta pekerja," kata Ida.

(Tribunnews)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Tribunnews