Dikenal sebagai Diktator yang Kejam, Ternyata Kim Jong Un juga Memiliki Beberapa Sisi Baik, Salah Satunya Mendukung Islam

Sabtu, 02 Mei 2020 | 18:30
Mirror

Tidak banyak masyarakat dunia yang tahu, inilah kebaikan yang pernah dilakukan Kim Jong Un.

Suar.ID -Dikenal sebagai diktator yang kejam, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ternyata punya sisi baik.

Mendukung agama Islam merupakan salah satu di antara beberapa kebaikan Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara meskipun dikenal sosok yang otoriter dan kejam namun punya 4 kebaikan.

Baca Juga: Patahkan Kabar Simpang Siur Kematiannya, Kim Jong Un Muncul di Hadapan Publik dalam Acara Ini, Disambut Sorak Sorai Rakyatnya

Kim Jong Un disebut-sebut tak sungkan untuk menghukum mati para pejabat pemerintah Korea Utara, bahkan kepada keluarganya sekalipun saat mereka melakukan kesalahan fatal.

Di tengah kabar meninggalnya sosok Kim Jong Un yang kini sedang viral, ternyata beredar pula kebaikan yang telah dilakukan oleh pemimpin Korut tersebut.

Meski sosoknya yang dikenal kejam, namun ia masih memiliki sisi baik yang bahkan tak diketahui oleh banyak orang.

Baca Juga: Wajah Lugunya Bikin Kim Jong Un Klepek-klepek, Ternyata Hobi Ri Sol Ju ini Mengundang Kecaman Internasional, Emang Kenapa Sih?

Berikut adalah 4 daftar kebaikan Kim Jong Un dikutip dari berbagai sumber:

1. Pernah Mengampuni Pengkhianat

Sudah bukan rahasia lagi bahwa hampir semuapengkhianat di Korea Utara akan dieksekusi mati.

Tapi ternyata tidak semuanya.

Kim Jong Un juga pernah mengampuni beberapa pengkhianat Korea Utara.

Salah satunya bahkan seseorang berkebangsaan Jepang.

Dia adalah Kenji Fujimoto, mantan pengasuh Kim Jong Un semasa kecil, dan koki sushi Kim Jong il, pemimpin Korea Utara ke-2.

Kenji dianggap berkhianat lantaran melarikan diri dari Korea Utara dan kembali ke kampung halamannya di Jepang.

Tapi beberapa tahun kemudian seorang aparat dari Korea Utara datang ke rumahnya di Jepang, dan mengabarkan bahwa ia sudah diampuni.

Ia lalu diundang Kim Jong Un untuk datang ke Istana Korea Utara.

Awalnya Kenji ragu untuk memenuhi undangan, tetapi akhirnya dia datang juga.

Kim Jong Un menerimanya dengan baik, bahkan berterima kasih atas apa yang Kenji lakukan terhadapnya semasa kecil.

Masa kecil Kim Jong Un memang lebih banyak dihabiskan denganKenji.

Kenji adalah orang pertama yang mengetahui bahwa Kim Jong Un sudah mulai mencoba rokok saat usianya baru 14 tahun.

Kenji juga kerap ditantang beradu minum minuman keras oleh Kim Jong Un.

Baca Juga: Korea Selatan Yakin Kim Jong-un Masih Hidup dan Mengetahui Posisinya, Emang di Lagi di Mana?

2. Setia dengan Istri

KCNA
KCNA

Kim Jong Un memiliki sikap berbeda dengan 2 pemimpin korea utara terdahulu, Kim Il Sung (kakeknya), dan Kim Jong Il (ayahnya).

Kim Il Sung diketahui menikah sebanyak 2 kali, dan memiliki 6 anak dari 2 pernikahannya itu.

Kim Jong Il diketahui memiliki 4 istri yang beberapa kali pernah bergantian menjadi ibu negara.

NamunKim Jong Un berbeda.

Sejak kecil dia sudah sangat menjaga jarak terhadap wanita.

Bahkan Kim Jong Un cenderung tidak bisa terlalu akrab dengan wanita.

Pernikahan Kim Jong Un dengan Ri Sol Ju telah berjalan lebih dari 10 tahun, tetapi keduanya jauh dari kabar negatif.

Bahkan tidak ada laporan apapun bahwa ia memiliki selir atau semacamnya.

Baca Juga: Dikabarkan telah Meninggal, kini Media Korea Utara Jor-joran Berikan Bukti Kim Jong Un Masih Hidup

3. Tidak Pandang Bulu Soal Korupsi

Kim Jong diketahui sangat membenci koruptor.

Para koruptor akan dieksekusi, dan tidak memandang siapa koruptor itu.

Bahkan apabila koruptornya adalah anggota keluarganya, maka tetap akan dieksekusi mati.

Baca Juga: Rumor Baru Kim Jong Un, Ramai Dikabarkan Meninggal, Kini Disebut Tengah Bersembunyi Gara-Gara Pengawalnya

4. Kim Jong Un Dukung Islam

KCNA
KCNA

Korea Utara mungkin bukan negara mayoritas Muslim, namun di sana umat Islam bisa hidup beragama dengan nyaman.

Bahkan Kim membebaskan siapapun untuk menganut agama pilihannya, termasuk Islam.

Bukti jika Kim sangat menerima Islam adalah dibangunnya sebuah masjid yang terletak di salah satu sudut kota Pyongyang.

Tak hanya itu, secara lisan Kim pernah menyinggung jika di negaranya setiap orang bebas memeluk keyakinan tertentu.

”Upaya untuk merusak Korut dengan fitnah adalah tindakan tidak masuk akal termasuk dengan menuduh di Korut tidak ada kebebasan beragama, itu benar-benar tidak masuk akal."

"Sepenuhnya, kami menjamin kebebasan berkeyakinan setiap warga negara,” pungkas Kim.

(Sonora.ID)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Sonora.ID