Suar.ID - Ada sebuah mitos yang mengatakan, kucing hitam membawa nasib buruk.
Namun, ketika Nick Pilford mendengar ada satu yang bersembunyi di pusatKenya, ia tahu bahwa ada yang spesial dari hewan tersebut.
Pilford, ahli biologi, memasang kamera perangkap di semak-semak Taman Konservasi Loisaba, pada awal 2018.
Ia pun mendapatkan apa yang dicari: bukti tak terbantahkan darimacan tutulmelanistik yang sangat langka.
Betina remaja tersebut terlihat bepergian denganmacan tutulyang lebih besar dengan warna kulit normal yang diduga merupakan induknya.
Berkebalikan dengan albinisme, melanisme merupakan hasil dari gen yang menyebabkan kelebihan pigmen di kulit dan rambut hewan sehingga membuatnya berwarna hitam.
Baca Juga : Prabowo - Sandiaga Gelar Simulasi Debat Kedua Pilpres 2019, Sandiaga Berperan jadi Jokowi
Macan tutulmelanistik telah dikabarkan hidup diKenyaselama beberapa dekade, tapi konfirmasi ilmiah terkait keberadaan mereka masih sangat langka.
Dipublikasikan pada jurnalAfrican Journal of Ecology, foto ‘black panther’ itu merupakan dokumentasi ilmiah pertama dalam 100 tahun terakhir.
Fotomacan tutulhitam terakhir kali diambil pada 1909 di Addis Ababa, Etiopia.
Foto itu kemudian disimpan dalam koleksi Museum Nasional Sejarah Alam di Washington, AS.