Follow Us

Hanya Gegara Helm, Nyawa Taruna ATKP Makassar Melayang Dianiaya Seniornya

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 06 Februari 2019 | 12:47
Aldama Putra Pangkolan (19) tewas ditangan seniornya pada Minggu (3/2/2019).
Tribun-timur.com

Aldama Putra Pangkolan (19) tewas ditangan seniornya pada Minggu (3/2/2019).

Suar.ID – Kasus kekerasan hingga berujung kematian kembali mencoreng dunia pendidikan negeri ini.

Diwartakan Kompas.com, seorang Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar bernama Aldama Putra Pangkolan (19) tewas ditangan seniornya pada Minggu (3/2/2019).

Sekujur tubuh Aldama penuh luka lebam.

Menurut Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Dwi Ariwibowo, kasus ini terunglap setelah keluarga korban curiga dengan penyebab kematian korban.

Baca Juga : Mulan Jameela Menangis Nyanyikan Lagu 'Kangen' Dewa 19, Ungkapan Perasaannya pada Ahmad Dhani

Pasalnya, Mengutip Tribun-timur.com, Pelda Daniel ayah korban, awalnya mendapat laporang anaknya meninggal lantaran terjatuh di kamar mandi.

Namun, fakta di lapangan, menurut Pelda Daniel, putra semata wayangnya itu tewas setelah menderita beberapa bekas luka di bagian wajahnya yang diduga akibat penganiayaan.

"Saya ditelpon malam-malam oleh pengasuh anak saya di ATKP, katanya bisa merapat ke RS Sayang Rakyat soalnya anak saya ( Aldama Putra Pangkolan) katanya jatuh. Jadi, awalnya perkiraan saya hanya luka atau patah. Pas saya tiba (di RS Sayang Rakyat), saya disambut pelukan dan berkata, 'Bapak yang sabar ya. Kami sudah berusaha, tapi apa daya.' Di situlah saya langsung seperti tidak bisa berkata-kata lagi karena di pikiran saya anak saya sudah meninggal," tutur Pelda Daniel.

Pelda Daniel yang syok mendengar kabar anaknya telah meninggal dunia, berusaha untuk tegar dan memenangkan diri.

"Beberapa saat, saya diberi air putih minum, saya bilang, ' Bisa saya lihat anak saya? Jadi saya diantar masuk ke UGD dan melihat anak saya sudah diselimuti," ujar Pelda Daniel bernaada sedih.

Ia pun membuka kain penutup jenazah anaknya dan melihat lansung wajah Aldama Putra Pangkola.

"Saya buka kainnya, saya lihat wajahnya banyak luka-lukanya di kepalanya, di pelipis dan di bawah matanya," ujar Pelda Daniel.

Source : kompas, Tribun Timur

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest