Suar.ID - Go-Jek, yang nama resminya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, berencana melebarkan sayapnya di negara-negara ASEAN tahun 2019.
Jika benar terjadi, ini adalah pencapaian perusahaan jasa via aplikasi yang pertama didirikan pada delapan tahun yang lalu itu.
Seperti dilaporkan Jakarta Post, Teuku Parvinanda, kepala komunikasi regional chapter Sumatera, mengatakan, perusahannya telah mulai mengimplementasikan rencana ekspansi ke ASEAN tahun lalu dan akan semakin luas pada 2019.
Baca Juga : Jackie Chan: Saya Memang Bukan Ayah yang Baik, tapi Tak Mau Melakukan Kesalahan yang Sama
Sebelumnya, "Go-Jek telah menembus Vietnam," ujar Teuku.
Selanjutnya Singapura, Thailand, dan Filipina.
"GoFood merupakan layanan pengiriman makanan berbasis aplikasi terbesar di dunia, mudah-mudahan bisa memberi Indonesia lebih banyak pengaruh," kata Teuku.
Lebih-lebih, tambahnya, produk ini asli dari Indonesia.
Saat ini, Go-Jek setidaknya telah mempunyai lebih dari satu juta mitra (pengemudi) di Indonesia.
Walau pada awalnya transportasi berbasis online ini menyebabkan kekacauan, terutama antara operator dan ojek konvensional, Go-Jek disebut sangat menguntungkan usaha kecil dan menengah (UMKM).
Menurut data resmi, mitra UMKM yang menjalin kerja sama dengan Go-Jek nilainya mencapai Rp1,7 triliun.