Selain Cantik, Miss World Jepang Ini Ternyata Keturunan Langsung Samurai ‘Naga Bermata Satu’ yang Legendaris

Suar.ID -Ratu Kecantikan Jepang sedang menjadi berita utama—bukan hanya karena kecantikannya, tapi karena garis keturunannya.

Dilaporkan Asia One pada Jumat (7/12), Miss World Japan 2018 Kanako Date diketahui sebagai keturunan langsung Date Masamune, penguasa klan samurai yang terkenal kuat selama periode feodal Jepang.

Masamune, seorang prajurit dan pemimpin legendaris, dikenal dengan julukan “One-Eyed Dragon” alias “Naga Bermata Satu”.

Sampai kematiannya pada 1636, Masamune, yang merupakan kakek buyut Date ke-21, merupakan ahli taktik yang memerintah wilayah yang dekat Sendai kiwari.

Sendai sendiri berada di Prefektur Miyagi.

Karakter Masamune sangat ikonik, dikenal hanya memiliki satu mata. Sementara satu lagi hilang saat dia masih kecil, disebut karena penyakit cacar.

Penemuan ini tentu mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar Date.

Banyak hal yang membuat perempuan 21 tahun ini diidolai banyak orang.

Selain kecantikan, Date juga punya beberapa keterampilan. Salah satunya adalah kemampuannya memanah.

Tak hanya itu, Date juga seorang poliglot. Dia bisa berbicara dalam enam bahasa: Inggris, Prancis, Jerman, Korea, Jepang, dan Italia.

Date juga mahir bermain ski, berenang, dan bermain koto, instrumen senar asal Jepang.

Mahasiswa hukum tahun keempat itu juga dikenal karena bakatnya dalam menyanyi.

Selama sesi telanta Miss World 2018 yang diadakan pada 28 November lalu di China, Date menerima tepuk tangan meriah dari para juri dan penonton.

Waktu itu dia menampilkan “Vissi d’Arte” yang dinyanyikan oleh Giacomo Puccini.

Untuk melihat bagaimana dia bernyanyi, silakan tonton video Facebook yang diunggah oleh akun Miss Word pada hari yang sama.

Sesi menyanyi itu mengantarkan Date langsung ke perempat final Miss World 2018.

Kembali ke Date Masamune si Naga Bermata Satu.

Menurut beberapa catatan, Masamune dikenal karena beberapa hal yyang membuatnya menonjoldibanding daimyo lainnya.

Daimnya adalah istilah Jepang untuk menyebut penguasa feodal. Arti harafiahnya adalah “nama besar”.

Secara khusus, helm bantalan bulan sabit terkenal membuatnya memiliki reputasi yang menakutkan.

Seperti disebut di awal, cacar merampas pandangan di mata kanannya, meskipun tidak jelas persis bagaimana ia kehilangan organ seluruhnya.

Date Masamune merupakan anak tertua dari Date Terumune, lahir di Kastil Yonezawa (di Prefektur Yamagata modern).

Pada usia 14 pada 1581 Masamune memimpin kampanye pertama, membantu ayahnya melawan keluarga Soma.

Pada 1584, pada usia 18, Masamune menggantikan ayahnya, Terumune, yang memilih untuk pensiun dari jabatannya sebagai daimyo.

Keluarga Date didirikan pada awal periode Kamakura oleh Isa Tomomune, yang awalnya berasal dari distrik Isa di Provinsi Hitachi (sekarang Prefektur Ibaraki).

Keluarga mengambil nama dari distrik Date (sekarang Prefektur Fukushima) dari Provinsi Mutsu, yang telah diberikan kepada Isa Tomomune oleh Minamoto no Yoritomo, shogun pertama Kamakura, untuk bantuan dalam Perang Genpei (1180-1185) dan di Minamoto no Yoritomo perjuangan untuk kekuasaan dengan saudaranya, Minamoto no Yoshitsune.

Pasukan Date Masamune dikenali dengan baju besi hitam dan tutup kepala emas.