Seperti dikutip dari artikel Daily Mail 2008 lalu, pemilik Scooby ditemukan tewas tergantung di langit-langit apartemennya di paris.
Polisi berkeyakinan, kasus tersebut bukanlah kasus bunuh diri melainkan pembunuhan.
Anjing tersebut ada di lokasi kejadian.
Baca Juga : Donald Trump Menipu Diri Sendiri: Kim Jong Un Benar-benar Melakukan Apa yang Ia Janjikan dengan Nuklirnya
Selama pemeriksaan pendahuluan, Scooby dibawa ke kotak saksi oleh dokter hewan.
Seorang tersangka lantas duhadirkan dihadapan Scoooby, untuk melihat bagaimana reaksi Scooby.
Disebutkan ajing itu menyalak dengan kerasnya menunjukkan dia marah.
Hakim dalam pengadilan itu, Thomas Cassuto memuji peran anjing kampung tersebut, yang menurutnya telah memberikan banyak bantuan dengan memberikan sinyal-sinyal yang penuh arti.
Hal tersebut justru diragukan oleh pengacara tersangka, di mana menyebut apa yang dilakukan anjing tidak menunjukkan atau membuktikan apa-apa.
Apalagi, Scooby dijadikan saksi 2,5 tahun setelah kematian majikannya.
"Mungkin bukti dari manusila tak cukup bisa dipercaya, dan kini diperlukan bukti dari anjing," katanya.
"Lagi pula, korban mati dua setengah tahun yang lalu, atau setara dengan 17 tahun dalam kehidupan seekor anjing. Apa yang bisa diingat anjing untuk kejadian yang sudah begitu lama?" sambungnya.