Suar.ID - Presiden Joko Widodo disebut tak lagi berana mengajak tamu kewarganegaraan untuk berkunjung ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com, informasi itu diungkapkan langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Kok bisa begitu?
Menurutnya, hal ini disebabkan karena kondisi Pasar Tanah Abang saat ini kembali kumiuh.
Selain itu, presiden juga khawatir kedatangannya akan semakin menambah keruwetan di pasar legendaris itu.
Baca Juga : Dokter Nyatakan Telah Mati, Kakek Ini Bangun Saat Dimandikan Akan Dimakamkan
Di awal-awal pemerintahannya, Jokowi beberapa kali mengajak tamu kenegaraannya berkunjung dan berbelanja di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.
“Sekarang Presiden nggak berani karena kekumuhan itu terjadi, dan dia juga kalau masuk ke situ akhirnya menghambat dan kemacetan di mana-mana,” kata Prasetyo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Lebih dari itu, Prasetyo meminta kepada Pemprov DKI agar benar-benar memperhatikan dan menaruh konsentrasinya pada penataan kawasan tersebut.
Pasar Tanah Abang sejak lama sudah menjadi ikon Jakarta.
“Di situ sekarang jadi tempat kumuh lagi. Jadi saya minta konsentrasi sekali di daerah Jakarta Pusat, karena pasar Tanah Abang ikon Indonesia, dan UMKM,” terangnya.