Suar.ID – Kasus berikut sangat memprihatinkan.
Dikutip dari laman media Taiwan ettoday.net via World of Buzz (10/11/2018), seorang ibu muda berusia 20 tahun diduga telah mengabaikan anak laki-lakinya (2) hingga menyebabkannya meninggal dunia.
Ibu muda di Taiwan tersebut diketahui hanya bernama keluarga Lin mengatakan, ia awalnya tinggal dengan mantan pacarnya yang juga ayah dari anak laki-lakinya itu.
Namun, mereka akhirnya putus.
Baca Juga : Sebut Via Vallen dengan Julukan 'Pelacur', Jerinx SID Takkan Pernah Mau Minta Maaf
Lin kemudian mendapatkan pekerjaan baru di sebuah klub malam di suatu hotel. Ia kemudian pindah ke tempat kerjanya.
Lin kemudian berkenalan dengan seorang laki-laki bermarga Xiao, dan mereka akhirnya menjalin hubungan romantis.
Xiao sendiri adalah seorang pengangguran. Xiao sering menginap di apartemen Lin dan tinggal bersama anak laki-laki pacarnya itu.
Dari pekerjaannya, Lin mendapatkan bayaran sekitar 40.000 dolar Taiwan atau setara Rp19 juta dalam sebulan.
Baca Juga : Jawaban Maia Estianty Pernah Pupuskan Impian Ahmad Dhani Bangun Rumah Berdampingan Dengannya Usai Bercerai
Tetapi, karena pacarnya tidak memiliki pekerjaan, mereka menghabiskan uang tersebut untuk bersenang-senang.
Pada Jumat (9/11/2018), polisi menerima telepon dari apartemen Lin dan bergegas menuju ke sana. Mereka menemukan putra Lin tewas di toilet.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan putra Lin telah meninggal dua hari sebelumnya.
Ternyata terungkap, Lin keluar untuk bekerja dan bersenang-senang bersama teman-temanya selama beberapa hari dan mengunci putranya di toilet selama tiga hari.
Baca Juga : Via Vallen Menjawab, 4 Poin Tanggapannya Atas Sentilan Jerinx SID
Ia melakukan itu karena jengkel putranya tidak berhenti menangis, sebelum ditinggal pergi oleh Lin.
Sementara polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh putra Lin.
Polisi menduga, putra Lin meninggal dunia karena kelaparan, berat badannya hanya sekitar 6kg. Anak seusianya harusnya memiliki berat badan 14kg.
Polisi mengatakan, korban sangat kurus sehingga mereka hanya bisa melihat kulit dan tulang, dan sepertinya juga tidak diberikan makanan dengan baik selama lebih dari setengah tahun.
Diketahui juga, ternayata Lin juga memiliki anak perempuan yang lebih tua setahun dari putranya tetapi telah meninggal sekitar setengah tahun yang lalu diduga karena kelaparan juga.
Lin tidak memberikan susu atau makanan bayi untuk anaknya dan hanya memberikan makanan sisa darinya dan pacarnya.
Ketika ditanya polisi, Xiao mengatakan tidak tahu apa-apa tentang keseharian putra Lin dan tidak peduli karena itu bukan anaknya.
Sementara polisi juga menemukan, keluarga Lin yang tinggal di Kota Chiayi, Taiwan, juga tidak ingin membantu Lin untuk membesarkan putranya.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini.
Baca Juga : Satu Telur Asli Satu Telur Lukisan, Bisakah Anda Membantu Memilihnya