Dia menjelaskan, saat satu gerbong yang dinaiki oleh satu keluarga itu terbalik, hal itu membuat 3 gerbong lainnya yang kebetulan tidak berpenumpang tertarik dan ikut terbalik.
"Ketika salah satu sudah terbalik, ada tiga gerbong lain yang tertarik dan ikut terbalik. Tapi ketiga gerbong yang lain kebetulan kosong. Padahal sebelumnya pengelola sudah memperingatkan agar gerbong jangan sampai dinaiki satu sisi," jelasnya.
Baca Juga : Menurut Sains, Inilah Tipe Pria yang akan Membuatmu Sering Orgasme
Pihak keamanan pun langsung turun mengamankan lokasi. Sementara pengelola melakukan evakuasi secara manual dengan memanjat bianglala.
"Kita lakukan pengamanan di bawah, yang naik untuk mengamankan dari pengelola. Sebelumnya juga tidak ada masalah dengan permainan, ini murni kesalahan dari penumpang," terangnya.
Bianglala tersebut dikatakan oleh Totok baru dua hari sebelumnya dilakukan perbaikan rutin.
Ia menyebut, insiden gerbong bianglala trbaik adalah murni dari kesalahan penumpang yang naik di salah satu sisi dan membuatnya tidak seimbang.
"Tadi dari pengelola sudah menawarkan agar penumpang yang dievakuasi periksa, namun mereka tidak mau dan langsung memilih pulang. Mungkin juga syok. Kalau keempat gerbong yang ada penumpang masih normal dan bisa diturunkan seperti biasa," jelasnya.
Setelah insiden tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com, bianglala di Pasar Malam Alun-alun Utara Yogyakarta untuk sementara berhenti beroperasi.
Kepolisian Gondomanan masih berkoordinasi terkait insiden itu.
Beruntung, insiden terbaliknya gerbong bianglala tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga : Raffi Ahmad Dinobatkan Jadi Artis Indonesia Terkaya dengan Kekayaan Rp32 Miliar: Ini 15 Sumber Kekayaannya