Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Popoknya Tak Diganti Selama 14 Hari, Bayi Ini Ditemukan Meninggal Dunia dengan Keadaan Memprihatinkan

Suar.id - Kamis, 08 November 2018 | 19:00
(Ilustrasi) Bai meninggal usai popoknya tak diganti selama 14 hari.
https://www.whattoexpect.com/first-year/diapering/how-to-change-a-diaper/

(Ilustrasi) Bai meninggal usai popoknya tak diganti selama 14 hari.

Suar.ID – Kehadiran seorang bayi di dalam keluarga merupakan pelengkap dan menambah keceriaan.

Sudah kewajiban orangtua untuk melakukan hal yang terbaik untuk bayinya.

Mulai dari dalam hal makanan terbaik, kebahagiaan, fasilitas, hingga kebersihan bayi perlu ditangani orangtua.

Namun, di Amerika Serikat terdapat sepasang orangtua yang lalai menjaga anak kandungnya sendiri.

Baca Juga : Pilunya Kisah Isabel Si Gadis Ayam, Dikurung Ibunya dalam Kandang Sejak Bayi

Dikutip dari People, seorang bayi berusia 4 bulan bernama Sterling Koehn meninggal dunia pada Agustus 2017 lalu.

Bayi malang tersebut meninggal akibat ruam popok yang parah. Orangtuanya tidak mengganti popok bayinya selama 14 hari.

Ayah Sterling yang bernama Zachary Koehn (28) dan ibunya yang bernama Cheyanne Haris (21) meninggalkannya di sebuah ayunan bayi.

Zachary dan Cheyanne menemukan anaknya sudah tak bernyawa di atas ayunan bayi, setelah keduanya meninggalkan bayinya di ayunan selama 14 hari.

Akibat kasus tersebut, pihak kepolisian menangkap orangtua Sterling.

Orangtua pelaku

Orangtua pelaku

Orangtua Starling kemudian menjalani serangkaian persidangan.

Zachary dan Cheyanne menjalani persidangan terpisah. Sang ayah dituding telah melakukan pembunuhan serta telah membahayakan anak-anak dan ibunya.

Sedangkan sang ibu dituding lalai sehingga membuat anaknya meninggal.

Jaksa mengatakan bahwa popok yang tak diganti selama 14 hari tersebut sangat kotor sehingga menarik perhatian lalat.

Baca Juga : Kahiyang Ayu Unggah Foto Anaknya, Rambut Tebal Sedah Mirah jadi Sorotan: Ini Tips agar Rambut Anak Lebih Tebal

Lalat-lalat tersebut meninggalkan telur yang kemudian menetas menjadi belatung.

Popok Sterling yang dipenuhi belatung membuat kulit bayi malang tersebut mengalami luka terbuka.

Luka terbuka tersebut membuat bakteri masuk ke aliran darah bayi.

Sterling ditemukan tewas setelah ayahnya menelepon 911 yang mengatakan bayi itu telah meninggal.

EMT Toni Friedrich, yang pertama kali tiba di tempat kejadian, bersaksi bahwa mata Sterling terbuka dalam 'tatapan kosong' ketika dia pertama kali melihatnya.

Lalu, ketika Toni memindahkan selimut sang bayi, banyak nyamuk terbang.

Kasus persidangan Zachary Koehn akan dilanjutkan minggu ini.

Wah, kisah tersebut menjadi pembelajaran bagi kita untuk selalu menjaga bayi kita dengan baik.

Jangan sampai bayi kita mengalami sesuatu hal yang buruk hanya karena kelalaian kita sebagai orangtua. (Kirana Riyantika)

Baca Juga : Cerita Luna Maya Setelah 8 Tahun Kasus Video Skandalnya dengan Ariel : 'Semua Meninggalkan Aku'

Source : nakita

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x