Follow Us

Respon Boeing Pascajatuhnya Lion Air JT 610, Kirimkan Prosedur Keamanan 737 Max untuk Pilot

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 07 November 2018 | 19:00
Turbin pesawat Lion Air JT610 dibawa ke gudang KNKT.
Grid.ID/Rangga Gani Satrio

Turbin pesawat Lion Air JT610 dibawa ke gudang KNKT.

Suar.ID – Pascajatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air dengan nomer penerbangan JT 610 di Tanjung Karawang (29/10/2018), Boeing memberikan responnya.

Dikutip dari Reuters, pada Rabu (7/11/2018), Boeing Co mengatakan mereka telah mengeluarkan buletin keamanan 737 Max yang diperuntukkan untuk pilot.

Kabar tersebut diungkapkan sumber yang tidak disebutkan namanya.

Buletin ini sebagai panduan bagi pilot bagaimana menangani pembacaan kokpit yang salah yang dapat menyebabkan pesawat jatuh.

Baca Juga : Ngeri! Perusahaan China ini hukum Karyawannya dengan Dicambuk, Minum Urin dan Makan Kecoak

Saran dalam buletin tersebut disampaiakan berdasarkan informasi awal penyelidikan Lion Air JT 610 yang jatuh.

Jatuhnya pesawat itu telah menewaskan 189 orang penumpang.

Para ahli mengatakan pemberitahuan tersebut bisa tentang "angle of attack", sebuah istilah dalam pemerbangan yang menggambarkan sudut sayap relatif terhadap aliran udara, suatu ukuran yang menunjukkan sebuah pesawat kemungkinan akan terhenti di udara.

Sebelumnya, penyidik kecelakaan Indonesia mengatakan pada Senin (5/11/2018) seperti dikutip dari Tribunnews, indikator kecepatan udara pesawat Lion Air JT 610 telah rusak selama 4 penerbangan sebelum jatuh.

Baca Juga : Seorang Pebisnis Sukses, ini 4 Fakta Pria yang Disebut Pacar Ayu Ting Ting

Tetapi pihak berwenang AS menanggapi saran pemeriksaan armada tersebut dengan sangat hati-hati.

Pihak Beoing sendiri juga menolak berkomentar kepada Reuters atas kabar ini.

Sementara sumber-sumber di maskapai yang juga menggunakan 737 Max seperti Singapore Airlines Ltd, SilkAir, Garuda Indonesia, dan WestJet Ltd Kanada, mengatakan belum menerima buletin tersebut dari Boeing.

Baca Juga : Main ke Bali, Eh Maria Ozawa Malah Dipanggil Kantor Imigrasi

Source : Reuters, tribunnews

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest