Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Christopher McCandless, Pemuda yang Tinggalkan Kehidupan Kota dan Pilih Hidup 113 Hari di Bus Lalu Mati Kelaparan

Masrurroh Ummu Kulsum - Rabu, 07 November 2018 | 11:30
Foto Christopher McCandless yang diambil dari kameranya.
Amusing Planet

Foto Christopher McCandless yang diambil dari kameranya.

Ayahnya bekerja sebagai spesialis antena untuk NASA, sementara ibunya bekerja sebagai sekretaris di Hughes Aircraft.

Mereka adalah potret keluarga yang sukses.

Tak lama setelah lulus kuliah, McCandless memberikan sisa uang dari dana pendidikannya untuk amal dan diam-diam meninggalkan rumah untuk memulai petualangannya.

Pada April 1992, McCandless mendaki sekitar 20 mil menyusuri Jejak Stampede, jalur pendakian berlumpur yang terletak di Denali Borough, di Alaska.

Setelah menyeberangi dua sungai, ia tiba di sebuah bus tua yang ditinggalkan di sana sejak tahun 1960-an oleh sebuah perusahaan konstruksi.

Ia mulai menggunakan bus itu sebagai tempat tinggalnya sembar berburu.

Baca Juga : Pretty Asmara Meninggal Dunia, Sebelumnya Ia Punya Keinginan Makan Ikan Bakar dan Dibelikan Pampers

Medan menuju 'bus ajaib' Christopher McCandless cukup berat.

Medan menuju 'bus ajaib' Christopher McCandless cukup berat.

McCandless memiliki persediaan berupa beras sekitar 4 kilogram senapan semi-otomatis Remington dengan 400 butir amunisi, beberapa buku dan peralatan camping.

Ia berburu hewan seperti landak, tupai, ptarmigan dan angsa Kanada.

Pada suatu waktu, McCandless mencoba kembali tetapi terjebak air dari es yang mencari di musim panas. Tak mungkin baginya untuk menyeberang.

McCandless tinggal di dalam bus selama total 113 hari.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x