Follow Us

Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel?

Ervananto Ekadilla - Jumat, 31 Maret 2023 | 19:08
Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel?
PSSI

Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel?

Suar.ID - Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel?

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia.

Pasalnya, terjadi penolakan terhadap Timnas Israel yang bakal turut andil di Piala Dunia U20.

Timnas Israel sebetulnya sudah resmi lolos ke Piala Dunia U20 2023 sejak Juni 2022 silam.

Bahkan, Timnas Israel menjadi lima wakil dari Eropa yang bakal tampil.

Sementara, soal keputusan Indonesia ditunjuk tuan rumah Piala Dunia U20, ditetapkan oleh FIFA pada 2019 lalu.

Adapun, kronologi pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, berawal dari adanya pihak yang menolak Isarel untuk berpartisipasi.

Narasi penolakan itu muncul jelang pelaksanaan drawing yang semula diagendakan pada 31 Maret 2023.

Beberapa pihak yang menolak Israel ikut di Piala Dunia U20 di Indonesia, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta.

Stadion Manahan di Surakarta menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Alasan Ganjar Pranowo menolak Israel terungkap.

Lantaran, sikap dukungan dan komitmen Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

"Sehingga, penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka,"

"Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar kala itu.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.

Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel? Ganjar Pranowo
Instagram @ganjar_pranowo

Alasan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Terbongkar, Benarkah Karena Israel? Ganjar Pranowo

Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.

Sedangkan, Gubernur Bali bahkan sampai mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Isarel.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan, menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

Narasi penolakan terhadap Israel juga muncul di media sosial.

Selain itu, pada awal Maret 2023, sejumlah pihak dari organisasi massa juga mengeluarkan sikap atas eksistensi Israel ini.

Menyusul penolakan tersebut, FIFA langsung merespons dengan batalnya agenda drawing.

Semula, drawing diagendakan pada 31 Maret di Bali.

Hal itu kemudian menjadi perbincangan di masyarakat.

Bahkan, sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.

Jokowi pada Selasa (28/3/2023), mengutus Ketua PSSI, Erick Thohir untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Sontak, Erick langsung berangkat untuk bertemu pihak FIFA pada malam harinya.

Namun, usaha Erick untuk melobi FIFA agar pelaksanaan Piala Dunia U20 tetap digelar di Indonesia tidak berhasil.

FIFA akhirnya resmi mengeluarkan sikap, membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia, Rabu 29 Maret 2023.

Latar belakang FIFA memutuskan menghapus Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, disebabkan soal situasi di Indonesia yang tidak kondusif.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," sebut FIFA dalam pernyataan resminya.

Erick mengaku, sudah berjuang maksimal untuk memperjuangkan.

Supaya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia.

Namun, keputusan yang diberikan FIFA tidak bisa diganggu gugat.

Indonesia, sebagai anggota dari lembaga tertinggi sepak bola dunia, harus patuh dengan putusan tersebut.

"Saya sudah berjuang maksimal,"

"Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar melalui keterangan yang diterima Tribunnews.

Erick menyatakan, untuk urusan sepakbola internasional, Indonesia, sebagai salah satu anggota FIFA, harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini.

"Kita harus tegar,"

"Saya minta, semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini,"

"Sebab, saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA, untuk bekerja lebih keras, untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkas Erick Thohir.

Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Tangis Pemain Timnas Indonesia Pecah

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest