Ngeri! Mantan Ratu Kecantikan Ini Ditangkap Karena Jadikan Pembantunya Budak

Suar.ID - Seorang mantan ratu kecantikan menjadi sorotan publik setelah ditangkap karena memaksa asisten rumah tangganya menjadi budak pribadi, yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai 'Miss Torture'.Maria Hilda Bustillo Lucas, mantan Miss Puebla, ditangkap polisi di ibu kota negara bagian Puebla, Meksiko pada 18 Maret 2023 atas kasus perbudakan modern dan perdagangan manusia.Ia dilaporkan mencari korban melalui media sosial dengan memasang iklan pekerjaan online, menjanjikan gaji sebesar 1.800 peso Meksiko atau sekitar Rp 1,5 juta.Namun setelah menarik minat korban, Maria Hilda diduga memaksa mereka menjadi pembantu rumah tangga, bahkan dikurung dan dipaksa bekerja di rumah mantan pemenang kontes atau di rumah teman-temannya dengan ancaman.Kasus ini mulai diselidiki tahun lalu setelah seorang korban dilaporkan berhasil melarikan diri dan memberitahu penyelidik bahwa dia terputus dari dunia luar, dibiarkan tanpa makanan, dan bahkan dipukuli dengan palu.Media lokal melaporkan bahwa Maria Hilda Bustillo telah memperdagangkan setidaknya 15 wanita selama 30 tahun terakhir.

Seorang individu yang tidak disebutkan namanya yang dilaporkan menyelamatkan seorang korban bernama Teresa mengatakan setidaknya 15 wanita dipenjara secara tidak benar.Selain itu, penduduk setempat juga menuduh Miss Puebla 1991 melakukan kekerasan dalam rumah tangga.Seorang individu, yang juga memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada media lokal, "Kami dapat mendengar teriakan."

"Dia tidak akan memukul mereka di depan semua orang atau di jalan, tetapi teriakannya dapat terdengar.""Bahkan tukang ledeng, pandai besi, dan pekerja dari perusahaan gas adalah saksi berulang dari pelecehan yang dia lakukan tidak hanya pada staf rumah tangganya tetapi juga pada putra, putrinya, dan bahkan suaminya."Ini adalah kedua kalinya Maria Hilda Bustillo ditangkap atas tuduhan serupa.Dia sebelumnya ditahan pada 9 Maret 2023, tetapi hakim memutuskan penangkapan itu melanggar hukum dan dia dibebaskan keesokan harinya.