Wowon menganggap pembunuhan berantai di Bekasi gagal, dia pun cari tumbal lagi untuk buang sial.
Suar.ID -Muncul sosok yang hampir jadi korban Wowon cs, dia adalah Ujang Zaenal Mustofa.
Ujang hampir saja tewas keracunan jika tak segera dibawa ke rumah sakit.
Ujang ternyata hendak dijadikan tumbal oleh Wowon Cs karena menganggap pembunuhan di Bekasi gagal.
Dilaporkan Kompas.com, rumah Ujang tak begitu jauh dari rumah Solihin, salah satu pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Untuk membuang sial karena pembunuhan di Bekasi tak berjalan lancar, Wowon kemudian meminta Solihin menghabisi Ujang.
Caranya sama, dengan racun yang dicampur dalam kopi.
Hari itu Jumat, 13 Januari 2023, ada tetangga Ujang yang menemukan sebungus kopi di pagar depan rumah Ujang.
Dia kemudian meminta istri Ujang untuk menyimpan kopi tersebut--kebetulan Ujang dan istrinya jualan makanan dan minuman di rumahnya.
Ujang melihat kopi tersebut dan menyeduhnya tapi dia merasa ada yang aneh dengan kopi bikinannya itu.
Ujang mencoba bikin satu lagi, tapi tetap rasanya nggak enak.
"Langsung saya buang," kata Ujang, dilansir Kompas.com.
Tak lama berselang, ketika sedang menonton televisi, Ujang tiba-tiba merasakan kepalanya pusing.
"Terus tangan sakit, kaki sakit," katanya.
Tak hanya itu, Ujang juga merasa jantungnya tiba-tiba berdebar kencang dan sesak napas.
Untung saja, Ujang langsung dirawat di rumah sakit hingga empat hari lamanya.
Setelah diperiksa dokter akhirnya ketahuan, Ujang meminum kopi yang sudah dicampur racun.
Menurut cerita Ujang, kejadian itu ternyata dua hari sebelum Wowon dan gerombolannya ditangkap polisi.
Dia pun curiga dirinya hendak dibunuh oleh Wowon Cs.
Ujang sendiri mengaku kaget ketika tahu Wowon dan Solihin ditangkap.
"Kecurigaan saya semakin kuat," katanya.
"Terus terang saja kecurigaan saya semakin kuat."
Dari keterangan Solohin, Ujang memang hendak dijadikan korban.
Mendapat perintah dari Wowon, Solihin sengaja menaruh dua bungkus kopi yang sudah ditaburi racun di pagar rumah Ujang.
"Ternyata kopi itu memang diseduh dan diminum oleh korban, Ujang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.