Follow Us

Kisah Korban Lolos Serial Killer Cianjur, Motif Wowon CS Terungkap?

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:04
Cerita target korban pembunuhan berantai alias serial killer yang berhasil lolos, motif Wowon cs bakal terungkap?
Kolase: YouTube/Kompas TV dan KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Cerita target korban pembunuhan berantai alias serial killer yang berhasil lolos, motif Wowon cs bakal terungkap?

Melansir dari TribunWow.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan kalau uang ini didapat dari setoran para TKW yang telah ditipu.

Namun, di sisi lain, pihak kepolisian masih ragukan alasan di balik pembunuhan berantai atau serial killer ini cuma berkaitan dengan motif ekonomi.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Hengki saat ditemui di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Dikutip Tribunnews.com, uang ini ditranfer secara berkala ke rekening pelaku Dede.

Para korban ini bersedia mentranfer gegara tergiur tipuan pelaku yang menawarkan investasi penggandaan uang secara spiritual.

Meski demikian, pihak kepolisian masih berusaha mendalami fakt-fakta yang ada untuk kuak kasus ini secara tuntas.

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua.

"Termasuk dalam motif," lanjutnya.

Sejumlah polisi membawa jenazah terduga korban pembunuhan berantai yang ditemukan terkubur di sebuah pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).
Istimewa untuk Kompas.com

Sejumlah polisi membawa jenazah terduga korban pembunuhan berantai yang ditemukan terkubur di sebuah pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Pihak kepolisian pun masih menyangsikan kalau pembunuhan ini murni cuma gegara motif ekonomi.

Ini dikarenakan pelaku ini tega korbankan putrinya NR (4) yang selamat dan anaknya Bayu (2) yang dikubur di Cianjur.

"Kalau motif ekonomi kenapa dua anak dibawah umur seperti balita atas nama Bayu dan Neng Ayu ini yang harus dikorbankan oleh mereka," kata Hengki dikutip Tribunnews.com.

Halaman Selanjutnya

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest