Follow Us

Seorang Pria Nyaris Mati karena Menoleh Terlalu Cepat Saat Sedang Melakukan Olahraga: Saya Mengalami Mual yang Ekstrem

Adrie Saputra - Selasa, 17 Januari 2023 | 18:02
Gambar ilustrasi pria yang nyaris mati karena terlalu cepat menoleh.
Oddity Central

Gambar ilustrasi pria yang nyaris mati karena terlalu cepat menoleh.

Suar.ID - Seorang pria Missouri, Amerika Serikat, bisa dibilang "beruntung" karena masih hidup setelah arteri lehernya pecah.

Penyebabnya sangat tak terduga, yaitu karena memutar kepalanya terlalu cepat saat dia sedang melakukan permainan pickleball.Joel Hentrich, seorang pria berusia 35 tahun dari Festus, Missouri, mengalami kecelakaan aneh pada November tahun lalu.

Dia dan beberapa temannya sedang bermain pickleball - olahraga raket yang mirip tenis - ketika dia dengan cepat menoleh ke satu sisi dengan cepat untuk melacak bola.

Setelah itu dua merasakan dan mendengar letupan kuat di belakang kepalanya, dan mulai mengalami gejala yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Dia tak bakal menyangka jika saat menoleh terlalu cepat itu telah memicu serangkaian cedera yang akan membuatnya berjuang untuk hidupnya.Beberapa saat setelah sakit leher yang parah itu, Joel mengalami vertigo terburuk dalam hidupnya, dan beberapa menit kemudian, dia dibantu ke bangku cadangan oleh teman-temannya, karena dia tidak bisa berjalan sendiri."Saya mengalami mual yang ekstrem dan saya muntah-muntah."

"Ada kesemutan di sisi kiri wajah, tangan, dan sebagian kaki saya," kata Joel yang dikutip dari SWNS.Pria berusia 35 tahun itu dengan cepat dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia awalnya ditempatkan di ruang tunggu, bersama 50 – 60 orang lainnya.

Beruntung, Hentrich yang merupakan perawat terdaftar berhasil menjelaskan situasinya kepada sesama perawat yang segera mengaktifkan protokol untuk korban yang diduga terkena stroke.

Beberapa menit kemudian, dia dibawa untuk CT scan dan kemudian MRI.Dokter memberi tahu Joel bahwa dia entah bagaimana membedah arterinya, yang telah memicu gangguan di otak kecil bagian bawahnya, bagian otak yang bertanggung jawab untuk koordinasi dan gerakan.

Berita mengejutkan itu jelas mengejutkan pasien yang merupakan pria aktif dan sehat berusia pertengahan 30-an.

Dia tidak menyangka akan mendengar vonis seperti itu dari dokter."Seandainya perawat kedua itu tidak menganggap saya serius dan meninggalkan saya di luar sana untuk menunggu, saya yakin akan memiliki cacat permanen dalam hal keseimbangan dan koordinasi," kata Joel.Beruntung, setelah dua hari di rumah sakit, Joel Hentrich bisa berjalan dengan kedua kakinya sendiri, tanpa gejala yang mengkhawatirkan.

Dia telah pulih sepenuhnya dan menganggap dirinya sangat beruntung karenanya.

Tidak jelas apa yang menyebabkan pecahnya arteri, apalagi dia mengatakan telah menoleh jutaan kali sebelumnya.

Akan tetapi dia ingat merasakan sensasi seperti saraf terjepit di lehernya seminggu sebelum kejadian.

Baca Juga: Breaking News: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup Dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Source : Oddity Central, SWNS.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest