Apalagi, Venna Melinda harus sering turun ke dapil untuk menjalankan tugas partai.
Dia pun penah diganggu oleh Ferry Irawan ketika harus menemui masyarakat di dapilnya Jawa Timur.
"Seperti telepon laki-laki dari DPR (Perindo), dia bilang 'saya tidak ada marwahnya'.
Itu yang terjadi di tanggal 8, di mana saya beraktivitas untuk rakyat, saya diganggu hanya karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri," terangnya.
Ferry Irawan kemudian marah besar karena tidak bisa melakukan hubungan suami istri saat Venna Melinda melakukan kunjungan ke masyarakat.
Ferry kemudian mengirimkan link yang memperlihatkan Venna memakai pakaian olah raga sebelum berhijab, menyindir dan menyebut soal dosa jariyah.
Lantaran merasa terganggu, Venna Melinda pun tersulut emosi dan terjadilah KDRT yang dilakukan suaminya itu.
"Saya terganggu, itu udah seringkali, saya bilang itu saya belum berhijab, sekarang saya sudah berhijab, enggak mungkin saya melakukan itu, akhirnya kita ribut," beber Venna.
"Dia towel semua organ-organ saya dengan ya kasar lah, dia bilang 'saya cuma mau ini susah banget,' akhirnya saya bilang saya mau kerja, ribut," sambungnya.