Selanjutnya, Hendra juga tegaskan kalau kini telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.
"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor.
"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah.
"Pakai kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).
Tak sampai disitu, ia pun menegaskan kembali kalau insiden kekerasan ini terjadi di dalam hotel yang disewa oleh keduanya.
Kendati begitu, kala itu korban ini keluar dengan kondisi hidung berdarah hingga ada beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.
"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar.
"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.
Hendra juga menerangkan kalau dalam kasus tindakan kekerasan yang terjadi pada Minggu (8/1/12023), Ferry lakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya dengn menggunakan dagu sekali.
Meski demikian, usai dengar keterangan pihak Venna yang digali penyidik ini, Ferry diketahui terbilang sering lakukan kekerasan fisik pada istrinya.
"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik.