Suar.ID - Berikut ini jadwal Grebeg Sudiro, tradisi perayaan Imlekkhas Kota Solo, bakal dimeriahkan karnaval budayahingga bagi-bagi 4.000 kue ranjang.
Sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, Grebeg Sudirokembali dihelat di tahun 2023 ini.
Jadi perayaan Imlekkhas Kota Solo, nantinya Jadwal Grebeg Sudiroini bakal dimeriahkan berbagai event yang mampu menarik wisatawan.
Nantinya, pada jadwal Grebeg Sudiroini bakal dimeriahkan karnaval budayahingga bagi-bagi 4.000 kue ranjanggratis.
Dilansir laman surakarta.go.id, Grebeg Sudiro ini berasal dari pengembangan tradisi Buk Teko yang berlangsung di Kampung Balong, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Diketahui, Kampung Balong ini merupakan permukiman pertama yang dihuni oleh warga keturunan Tionghoa di Kota Solo.
Buk Teko ini pun berasal dari istilah setempat.
Buk merupakan tempat duduk dari semen di tepi jembatan atau di depan rumah dan Teko bermakna poci, tempat air, atau tempat teh.
Berawal di tahun 2017, warga di Kampung Balong pun cetuskan ide untukmengembangkandan juga memelihara tradisi menjelang Imlek yang sudah berlangsung sejak masa Paku Buwono X berkuasa.
Arti Grebeg Sudiro
Bak uparacara adat serupa di Jawa, istrilah Grebeg Sudiro ini juga memiliki arti tersendiri.
Nama Grebeg Sudiro sendiri diambil dari istilah Grebeg atau gumrebeg yang artinya riuh atau keramaian.
Ini juga dimaknai sebagai iring-iringan atau perayaan.
Sedangkan, Sudiro diambil dari nama kelurahan Lokasi Kampung Balong yang mayoritasnya dihuni oleh warga keturunan Tionghoa yaitu Sudiroprajan.
Keunikan
Bisa dibilang Grebeg Sudiro ini jadi tradisi Imlek di Indonesia yang cukup menarik dan unik.
Pasalnya, ada proses akulturasi yang harmonis antara budaya Jawa dengan budaya maysarakat Tionghoa.
Melansir dari laman indonesia.travel, salah satu wujud akulturasi ini hadir dalam bentuk gunungan.
Bila biasanya gunungan berisi hasil bumi, maka gunungan pada tradisi Grebeg Sudiro bakal berisi kue ranjang, penganan khas dalam tradisi Imlek.
Selain itu, ada juga gunungan kecil yang isinya kue tradisional lainseperticakwe, janglut, bakpao, onde-onde, gembukan, keleman, dan lain sebagainya.
Gunungan-gunung ini biasaa akan diarak berbarengan dengan parade kesenian dan budaya Tionghoa dan budaya Jawa yang nantinya bakal dibagikan ke masyarakat.
Tak hanya itu, jalanan di sekitar Pasar gede pun biasanya akan dihias dengan lentera khas Imlek yang bakal buat suasana makin semarak.
Jadwal Grebeg Sudiro
Melansir dari travel.tribunnews.com, Grebeg Sudioro kali ini bertajuk'Merajut Harmoni dalam Kebhinekaan' bakal digelar mulai dari 10-30 Januari 2023.
Rangkaian acara jadwal Grebeg Sudiro ini termasukWisata Perahu Hias, Umbul Mantram, Pesta Seni, Bazaar Potensi UMKM, Karnaval Budaya, serta Pentas Harmoni Sudiro dan Kembang Api.
Lebih menariknya lagi, bakal ada momen bagi-bagi 4.000 kue ranjang pada gelaran Karnaval Budaya.
Kue ranjang ini sebagian juga bakal ditempelkan pada miniatur Stadion Manahan dan juga Gedung Djoeang 45 yang akan diarak saat karnaval berlangsung.
Selain itu, nantinya Karnaval Budaya ini pun bakal melibatkan 1.550 peserta yang juga menampilkan beragam kesenian.
Karnaval Grebeg Sudiro 2023 ini pun diselenggarakan 15 Januari 2023 mendatang dan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB di Pasar Gede.
Rute Karnaval Grebeg Sudiro 2023 ini dimulai dariJalan Jenderal Urip Sumoharjo - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Jalan RE Martadinata - Jalan Cut Nyak Dien - Jalan Ir. Juanda - Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, yang kemudian kembali ke Pasar Gede.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Dipecat Semua Acara TV Dan Digantikan Sosok Ini, Ada Masalah Apa?