"Mungkin saya di Bali harus masuk di pusat keagamaan, saya mau belajar atau tinggal di sana berbulan-bulan," tutur Hotman Paris.
"Sampai akhirnya sel-sel dalam tubuhku sudah berubah bukan seorang Hotman Paris yang selalu mencari popularitas, yang dimusuhin orang karena iri," tambahnya.
Di samping itu, Hotman Paris mengaku kini dirinya lemas lantaran tak kunjung menemukan kebahagiaan.
"Walaupun saya lagi di Bali saya lemes saya pandang kiri, kanan," tutur Hotman Paris.