Setelah pensiun nanti, Presiden Jokowi disebut akan diberi rumah oleh negara, terletak di Colomadu, Karanganyar, yang berdiri di atas lahan milik bos Rosalia Indah.
Suar.ID -Setelah pensiun sebagai Presiden RI nanti, Presiden Jokowi dikabarkan akan diberi rumah oleh negara.
Presiden Jokowi sendiri akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024 nanti.
Kabarnya, rumah pemberian negara untuk Presiden Jokowi itu berada di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wali Kota Solo yang merupakan Putra Sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menyebut dirinya tidak ikut terlibat dalam pengadaan rumah dari negara untuk Jokowi.
Dilaporkan Tribunnews.com, rumah pemberian negara untuk Presiden Jokowi itu disebut berada di lahan milik Yustinus Soeroso, Presiden Direktur PT Rosalia Indah.
Karier Yustinus menarik untuk dikulik.
Sebelum menjadi Bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso diketahui pernah menjadi kondektur bus.
Melalui berbagai pengalaman hidupnya itu, Yustinus Soeroso mencoba memulai bisnis travel hingga berkembang pesat.
"Berbekal dari pengalaman saya yang pas-pasan sebagai seorang kondektur bus," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Rosalia Indah Official, Sabtu (17/12/2022).
"Pada 1983, saya belajar memulai usaha travel antar jemput dengan rute Solo-Surabaya dengan nama Rosalia Indah," lanjutnya.
Yustinus Soeroso merupakan pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Rosalia Indah.
Yustinus Soeroso merupakan anak dari seorang buruh tani.
Ia memiliki istri bernama Yustina Rahyuni Soeroso.
Yustinus Soeroso memiliki enam saudara.
Berawal dari kondisi keluarga yang sederhana, Yustinus Soeroso hidup mandiri.
Hingga, ia menjadi seorang kondektur bus.
Lantas, Yustinus Soeroso mulai mendirikan usaha transportasi pada tahun 1983.
Dikutip dari situs resmi Rosalia Indah, Yustinus Soeroso dan istrinya memiliki satu armada jenis Colt Diesel AD 9866 A, yang sekarang disebut “Bibit Kawit”.
Pada waktu itu, armada tersebut, membawa penumpang Solo – Blitar.
Travel milik Yustinus Soeroso pun berkembang menjadi perusahaan bus yang berstatus perusahaan perseorangan.
Pada tahun 2015, Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan PT Perusahaan Indah Transport yang sudah berbadan hukum.
Setelah itu, usaha travel dengan trayek/rute Jogja – Surabaya, Jogja – Blitar/Malang dan terus berkembang sampai tahun 1991.
Pada tahun 1991, barulah Yustinus Soeroso mempunyai lima armada “Bumel Non AC”, merk HINO type AK.
Sejak saat itu, Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan perseorangan dengan izin usaha Biro Perjalanan Umum disingkat BPU.
Rosalia Indah dengan No. 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.
Seiring perkembangan dunia usaha transportasi, perusahaan perseorangan (PO) dituntut harus profesional dalam pengelolaan manajemen dan pelayanan.
Pada 15 April 2015. PO. Rosalia Indah berubah menjadi perusahaan berbadan hukum dengan nama PT. Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01.
PT. Rosalia Indah Transport beralamat di Jl. Raya Solo - Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.